Sopandi

Lahir di Bandung, 28 Agustus 1979. Alumni STAI Yamisa Soreang Jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam. Pernah Menjadi Pendidik di SMA ( Mapel Matematika), SMP (...

Selengkapnya
Navigasi Web
Di-Seminasi

Di-Seminasi

Diseminasi (Bahasa Inggris: Dissemination) adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut.

Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola. Dalam kamus besar bahasa indonesia, diseminasi memiliki 2 arti, yakni : (1) penyemaian benih, bibit, dan sebagainya, (2) penyebarluasan ide, gagasan, dan sebagainya, Ini berbeda dengan difusi yang merupakan alur komunikasi spontan. Dalam pengertian ini dapat juga direncanakan terjadinya difusi. Misalnya dalam penyebaran inovasi penggunaan pendekatan keterampilan proses dalam prose belajar mengajar. Setelah diadakan percobaab dan siswa aktif belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan siswa aktif belajar.

Maka hasil percobaan itu perlu didesiminasikan. Untuk menyebar luaskan cara baru tersebut, dengan cara menatar beberapa gruru dengan harapan akan terjadi juga difusi inovasi antar guru disekolah masing-masing. Terjadi saling tukar informasi dan akhirnya terjadi kesamaan pendapat antara guru tentang inovasi tersebut.

Diseminasi merupakan tindak inovasi yang disusun menurut perencanaan yang matang, melalui diskusi atau forum lainnnya yang sengaja diprogramkan, sehingga terdapat kesepakatan untuk melaksanakan inovasi.

Kegiatan Diseminasi ini merupakan kegiatan yang pertama kali penulis coba lakukan, sehingga untuk pelaksanaannya, kurang lebih 1 pekan penulis mempersiapkan kegiatan diseminasi ini, dimulai dari koordinasi dengan KKG PAI Kabupaten terkait bentuk dan jenis kegiatan yang harus dilaksanakan, kemudiansetelah semuanya dipahami, penulis mulai koordinasi dengan Instansi kedinasan di wilayah kerja penulis, yang pertama ke pada Kepala SDN Kopo 01 perihal izin tempat, lalu koordinasi kepada Pengawas PAI, Kasubag UPT dan terakhir kepada Kepala UPT TK SD dan Non Formal Kecamatan Kutawaringin. Alhasil Penulis merasa bangga dan bahagia, karena semuanya sangat respek dan memberikan respon positif, sampai-sampai Bapak Kepala UPT siap membuatkan surat undangan resmi agar seluruh kepala sekolah menginstruksikan guru PAI yang ada pada sekolahnya masing-masing untuk hadir pada kegiatan ini.

Mendapatkan begitu banyak dukungan dan support tersebut, Ada rasa bangga dan optimis tersendiri bagi penulis untuk melaksanakan kegiatan ini, walau memang tidak bisa dipungkiri ada sedikit beban yang mengusik dalam diri. Sampai-sampai hati ini bertanya, Siapkah saya menerima tanggung jawab ini ? Bisakah saya melaksanakannya dengan baik ? Mampukah saya menjadi Narasumber yang baik ? Ya Allah, berikan saya kekuatan, kemampuan dan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan dieminasi ini sampai selesai dengan baik dan lancar. Aamiin.

Persiapan selanjutnya penulis koordinasi dengan pengurus KKGPAI Kecamatan terutama Sekretaris KKG PAI Kecamatan dan pengurus lainnya dimulai dari pembahasan susunan acara kegiatan, persiapan peralatan, pembuatan spanduk, dan penyediaan konsumsi kegiatan. Alhamdulillah, Lagi-lagi koordinasi ini pun berjalan lancar, walaupun keadaan Kas KKG yang minim, namun kami berusaha saling mensupport agar kegiatan berjalan lancar.

Akhirnya hari H pun tiba, tepatnya hari Kamis, 13 September 2018, Pukul 08.30 WIB penulis sudah berada di lokasi, bersama sekretaris KKG, Penulis mengecek kesiapan dan kelaikan peralatan seperti infokus Proyekor, Pengeras suara dan lainnya. Setelah semuanya dalam kondisi baik, penulis melakukan gladiresik untuk meminimalisir kesalahan sehingga kegiatan nantinya bisa berjalan lancar.

Dalam mengelola audience, awalnya penulis merasa kaku dan monoton, namun alhamdulillah seiring waktu berjalan penulis coba memperkuat motivasi dan kepercayaan diri, ditambah dukungan dari Bapak Pengawas PAI, Penulis akhirnya mampu mencairkan suasana sehingga kegiatan diseminasi berjalan lancar dan menyenangkan. Penulis berprinsip bahwa sikap ulet, sabar, rendah hati dan bukan dengan sikap menggurui, atau merasa yang paling bisa adalah modal agar kegiatan berjalan interaktif dan menyenangkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post