Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Apapun yang dilakukan harus menghasilkan kebahagiaan itu dan membaginya dengan yang lain. Menjadi kepala sekola...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cikcik Menemukan Makanan Baru

Cikcik Menemukan Makanan Baru

Cikcik adalah anak ayam yang tinggal bersama keluarganya di rumah Pak Dany. Pak Dany adalah seorang petani yang baik hati. Dia suka memelihara ayam dan memberi mereka makan setiap hari.

Namun, Cikcik selalu kesulitan mendapatkan makanan. Dia adalah anak ayam yang paling kecil dan lemah di antara saudara-saudaranya. Setiap kali Pak Dany menaruh makanan di wadah, saudara-saudara Cikcik langsung berebut dan mengambil sebanyak-banyaknya. Cikcik hanya bisa mendapatkan sisa-sisa yang jatuh di tanah.

Cikcik merasa sedih dan lapar. Dia ingin tumbuh besar dan kuat seperti saudara-saudaranya. Dia juga ingin berbagi makanan dengan mereka. Tapi bagaimana caranya?

Suatu hari, Cikcik melihat ada lubang kecil di pagar yang mengelilingi rumah Pak Dany. Dia penasaran dan mencoba masuk ke lubang itu. Dia terkejut melihat ada banyak tanaman dan buah-buahan di luar pagar. Dia melihat ada jagung, pisang, pepaya, dan banyak lagi.

Cikcik merasa senang. Dia berpikir, mungkin ini adalah kesempatan untuk mendapatkan makanan yang lebih banyak dan lebih enak. Dia pun mulai mencari-cari makanan yang cocok untuknya.

Dia mencoba mematuk jagung, tapi jagungnya terlalu keras. Dia mencoba mematuk pisang, tapi pisangnya terlalu licin. Dia mencoba mematuk pepaya, tapi pepayanya terlalu besar. Dia merasa frustasi. Apakah tidak ada makanan yang pas untuknya?

Akhirnya, dia melihat ada seikat bunga yang berwarna-warni. Dia mendekat dan mencium aromanya. Dia merasa harum dan segar. Dia pun mematuk salah satu bunganya. Dia merasa lembut dan manis. Dia sangat suka.

Dia pun mematuk bunga-bunga lainnya. Dia merasa kenyang dan puas. Dia berpikir, ini adalah makanan terbaik yang pernah dia rasakan. Dia ingin membawa beberapa bunga untuk saudara-saudaranya.

Dia pun memilih bunga-bunga yang paling indah dan menggigit tangkainya. Dia membawa bunga-bunga itu di mulutnya dan kembali ke lubang di pagar. Dia berharap saudara-saudaranya akan senang dengan hadiahnya.

Saat dia keluar dari lubang, dia melihat Pak Dany sedang memberi makan ayam-ayamnya. Dia melihat saudara-saudaranya masih berebut makanan di wadah. Dia merasa kasihan. Dia pun berlari ke arah mereka dan menawarkan bunga-bunga yang dia bawa.

Saudara-saudaranya terkejut melihat Cikcik. Mereka bertanya, dari mana dia mendapatkan bunga-bunga itu? Apakah itu makanan? Apakah itu enak?

Cikcik menjawab, dia menemukan bunga-bunga itu di kebun Pak Dany. Dia bilang, itu adalah makanan yang lezat dan sehat. Dia bilang, dia ingin berbagi dengan mereka.

Saudara-saudaranya merasa penasaran. Mereka pun mencoba mematuk bunga-bunga yang ditawarkan Cikcik. Mereka merasa heran. Bunga-bunga itu memang enak. Mereka merasa segar dan bahagia.

Mereka pun memuji Cikcik. Mereka bilang, Cikcik adalah anak ayam yang pintar dan baik hati. Mereka bilang, Cikcik telah menemukan makanan baru yang luar biasa. Mereka bilang, Cikcik telah menjawab tantangan baru.

Cikcik merasa senang. Dia merasa bangga. Dia merasa dicintai. Dia pun berterima kasih kepada saudara-saudaranya. Dia bilang, dia senang bisa berbagi dengan mereka. Dia bilang, dia senang bisa hidup bersama mereka.

Pak Dany melihat kejadian itu dari jauh. Dia tersenyum. Dia merasa senang melihat ayam-ayamnya bahagia. Dia merasa senang melihat Cikcik tumbuh menjadi anak ayam yang cerdas dan berani. Dia merasa senang melihat Cikcik menjawab tantangan baru.

Sejak hari itu, Cikcik tidak pernah kesulitan mendapatkan makanan lagi. Dia selalu mendapat bagian yang cukup dari Pak Dany. Dia juga selalu mencari makanan lain di kebun Pak Dany. Dia juga selalu berbagi makanan dengan saudara-saudaranya.

Cikcik menjadi anak ayam yang paling disayang oleh keluarganya. Cikcik juga menjadi anak ayam yang paling disegani oleh teman-temannya. Cikcik menjadi anak ayam yang paling bahagia di dunia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kisah yang menarik

24 Feb
Balas

Hehehe terima kasihBisanya cuma bikin cerita anak!

24 Feb

Mantap

24 Feb
Balas

Terima kasih.Bisanya cuma bikin cerita anak!

24 Feb



search

New Post