Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Menjadi kepala sekolah di SDN Sukamekar 2, Jatisari Kab. Karawang, berharap menjadi pintu kebaikan dan menambah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kampanye Kebersihan di Sekolah

Kampanye Kebersihan di Sekolah

Keberihan pangkal kesehatan.

Kebersihan sebagian dari iman.

Buanglah sampah pada tempatnya.

Slogan-slogan itu sepertinya sudah sangat akrab. Kita sering temukan tertulis di dinding sekolah. Saat upacara bendera, pembina upacara sering berulang-ulang menyampaikan dalam amanatnya.

Meskipun demikian, sebagian siswa tetap saja ada yang tidak menghiraukannya. Mereka senang mencoret-coret dinding, meja kursi, bahkan membuang sampah secara sembarangan. Tentu hal ini tidak diharapkan, bukan?

Agar setiap siswa mau memelihara kebersihan di sekolah, maka perlu usaha terus-menerus untuk mengingatkannya. Dalam hal ini, saya mengajak siswa di kelas saya untuk melaksanakan kampanye kebersihan di sekolah.

Kampanye? Waduh kayak lagi pemilu saja ya? Memang bentuk kegiatannya seperti kampanye. Bedanya, di sini pesan yang disampaikan hanyalah ajakan yang menggugah kepedulian warga sekolah terutama siswa untuk memelihara kebersihan.

Kebetulan saat ini kelas 6 sedang membahas tema 7 Kepemimpinan. Oleh karena itu, saya sampaikan kepada peserta didik di kelas saya.

“Anak-anak, saat ini kita akan mempelajari tema Kepemimpinan” demikian saya membuka pelajaran.

“Oh, ya. Sebagai pemimpin ada kemampuan yang harus dimiliki yaitu berpidato”

Sepertinya tepat sekali pemberian tugas menyusun pidato dengan kegiatan kampanye kebersihan di sekolah.

Selanjutnya saya menyampaikan materi pokok tentang berpidato. Bahwa dalam pidato ada beberapa bagian, yaitu: salam pembuka, pendahuluan, inti, penutup, dan salam penutup.

Demikianlah anak-anak segera diberi tugas menyusun pidato tentang ajakan memelihara kebersihan di sekolah. Kepada mereka diminta untuk naskah yang dibuatnya memenuhi ketentuan sesuai dengan bagian-bagian pidato tersebut.. Naskahnya jangan terlalu sedikit, karena kalau dibaca menjadi sangat singkat. Setidaknya setengah halaman atau 20 baris. Kemudian naskah yang sudah disusun dibacakan secara bergantian di muka kelas.

Kegiatan kampanye kebersihannya sendiri berlangsung setiap pagi. Kepada anak-anak diminta membacakannya dengan menggunakan pengeras suara. Mereka membacakan secara bergantian dua atau 3 orang perhari.

Kegiatan kampanye kebersihan ini sangat menantang, karena mereka baru pertama kali berbicara menggunakan pengeras suara. Mudah-mudahan mereka mulai merintis untuk pandai berpidato. Dan yang penting pesan untuk memelihara kebersihan di sekolah dapat tersampaikan bagi seluruh warga sekolah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat terus pak...

05 Feb
Balas

Terimakasih. Tulisan yang menginspirasi. Salam kenal dari saya.

04 Feb
Balas

kebersihan sebagian daripada iman.

07 Feb
Balas

Boleh di tiru ya pa idenya...

13 Feb
Balas



search

New Post