Kancil Cerdik dan Harimau Jahat
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor kancil yang cerdik dan lincah. Dia suka berkeliling mencari makanan dan bertemu dengan teman-temannya. Suatu hari, dia menemukan sebuah pohon mangga yang berbuah lebat. Dia sangat senang dan langsung menghampiri pohon itu untuk memetik mangganya.
Namun, tanpa dia sadari, ada seekor harimau yang lapar sedang mengintainya dari semak-semak. Harimau itu melihat kancil sebagai mangsa yang lezat dan berniat untuk menangkapnya. Dia pun mengendap perlahan-lahan mendekati pohon mangga itu.
Ketika harimau itu sudah cukup dekat, dia melompat ke atas dengan mengaum keras. Kancil yang terkejut segera melompat ke bawah dan berlari secepat mungkin. Harimau itu tidak mau menyerah dan mengejar kancil dengan ganas.
Kancil berlari kencang sambil mencari tempat untuk bersembunyi. Dia melihat sebuah lubang besar di dekatnya dan langsung masuk ke dalamnya. Harimau itu tidak tahu bahwa lubang itu adalah rumah dari seekor ular pemangsa besar.
Kancil yang pintar, pura-pura mati di dalam lubang itu. Dia berharap harimau itu akan pergi karena mengira dia sudah mati. Harimau itu sampai di depan lubang dan mencium bau kancil. Dia merasa senang dan berpikir bahwa kancil sudah mati karena terjatuh ke dalam lubang.
Harimau itu pun masuk ke dalam lubang untuk mengambil kancil. Namun, begitu dia masuk, dia langsung disambut oleh ular besar yang marah karena rumahnya diganggu. Ular itu pun menyambar harimau itu dengan giginya yang berbisa.
Harimau itu merasakan sakit yang luar biasa dan segera keluar dari lubang. Dia berlari terbirit-birit sambil meraung-raung kesakitan. Kancil yang melihat kejadian itu segera keluar dari lubang dan melarikan diri.
Kancil berhasil lolos dari harimau yang jahat berkat kecerdikannya. Dia pun kembali ke hutan dengan hati gembira dan bersyukur.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cernaknya, Bunda. Salam literasi
Cerita yg menarik