Pada 14 -15 Pebruari 2020 mendatang, saya telah mendaftar untuk mengikuti pelatihan membuat buku bahan ajar. Menjelang kegiatan tersebut, secara seksama saya mencoba memperhatikan berbagai buku bahan ajar yang ada. Mulai dari buku pelajaran, ataupun buku pengayaaan.

Berdasarkan telaahan itu diperoleh keterangan tentang komponen apa saja yang biasanya terdapat dalam buku bahan ajar.

Pertama, pendahuluan.

Tujuannya adalah untuk membangkitkan motivasi peserta didik.

Kedua, Kompetensi Dasar (KD)

Merupakan hasil yang harus dicapai oleh peserta didik dalam proses belajar. Berinya mencakup beberapa KD, maka bisa dilengkapi pula dengan jaring-jaring dalam tema tersebut.

Ketiga, Peta Konsep

Berupa pemetaan materi secara garis besar. Pemetaan ini memberi gambaran pada bagian mana posisi materi ajar dari keseluruhan materi ajar.

Keempat, Uraian Materi

Yaitu penyajian materi ajar secara lengkap. Seringkali, penulis sengaja memasukkan unsur gambar yang menarik dan jelas agar peserta didik tertarik dan lebih mudah memahami konsep-konsep yang disajikan tersebut.

Kelima, Kegiatan Siswa

Kegiatan siswa menggambarkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan materi yang dibahas. Pada pembelajaran tematik, kegiatan siswa tersaji menyatu menyatu dan mengalir tanpa sekat yang jelas antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.

Keenam, Latihan Soal

Latihan soal berupa soal-soal untuk menguji pemahaman dan kemampuan peserta didik terhadap konsep yang telah dipelajari. Guru bisa menggunakan bagian ini untuk melaksanakan penilaian harian atau penilaian laiannya.

Ketujuh, Tugas

Berisi kegiatan lanjutan yang bisa dilakukan siswa untuk memberikan pengalaman langsung dalam menerapkan konsep yang telah dipelajari. Bentuknya bisa berupa tugas terstruktur atau bebas.

Kedelapan, Rangkuman

Berupa rangkuman materi ajar yang telah disajikan. Bagian ini sangat penting, karena bagian inilah yang sebetulnya harus dikuasai peserta didik.

Selain delapan komponen di atas, bila dirasakan perlu penulis bisa menambahkan komponen lain, misalnya bahan bacaan tambahan, latihan ulangan semester, latihan ujian, bahkan materi pengayaan atau bahan remedial.

Yang perlu diperhatikan penulis adalah mempertimbangkan bahasa yang digunakan harus sesuai dengan tingkat kelasnya, dan tingkat kesulitannya. Jadikan buku Anda membuat peserta didik lebih mudah melakukan kegiatan belajar.