Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Menjadi kepala sekolah di SDN Sukamekar 2, Jatisari Kab. Karawang, berharap menjadi pintu kebaikan dan menambah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kutukan Buat Si Obreg

Kutukan Buat Si Obreg

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak bernama Obreg. Sejak kecil, Obreg dikenal sebagai anak yang nakal dan suka merusak. Setiap hari, dia datang ke sekolah bukan untuk belajar, tetapi untuk merusak fasilitas sekolah. Dia merobek buku, mencoret-coret dinding, dan bahkan merusak meja dan kursi.

Orang tua, guru, dan teman-temannya sudah berusaha keras untuk menghentikan perilaku buruk Obreg, tetapi tidak ada yang berhasil. Obreg tetap saja melakukan perbuatan nakalnya. Suatu hari, penduduk desa yang sudah sangat marah dan putus asa memutuskan untuk memberikan kutukan kepada Obreg.

"Jika kamu terus merusak sekolah, kamu akan menjadi gila dan tidak akan pernah bisa belajar lagi," kata mereka.

Obreg tidak peduli dan terus merusak sekolah. Hingga suatu hari, kutukan itu menjadi kenyataan. Obreg mulai kehilangan akal sehatnya. Dia menjadi gila dan tidak bisa lagi berpikir dengan jernih. Setiap hari, dia datang ke sekolah, tetapi bukan untuk belajar. Dia hanya berjalan-jalan tanpa tujuan, berbicara sendiri, dan melakukan hal-hal aneh.

Meskipun begitu, di dalam hatinya, Obreg masih ingin menjadi anak yang baik. Dia ingin belajar dan bermain dengan teman-temannya seperti dulu. Namun, kutukan itu terlalu kuat. Setiap kali dia mencoba untuk belajar, pikirannya menjadi kacau dan dia kembali melakukan hal-hal aneh.

Penduduk desa merasa kasihan melihat keadaan Obreg. Mereka berharap suatu hari kutukan itu bisa diangkat dan Obreg bisa kembali menjadi anak yang normal. Namun, hingga saat ini, Obreg tetap menjadi orang gila yang selalu datang ke sekolah, berharap bisa menjadi anak yang baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post