Miau Tukang Mencemooh
Di sebuah desa yang damai, hiduplah seekor kucing bernama Miau. Miau terkenal suka mencemooh kebiasaan hewan lain. Suatu hari, Miau berjalan-jalan di pematang sawah dan melihat seekor kerbau bernama Baba sedang berendam di tanah berlumpur.
"Kenapa kamu berendam di lumpur yang kotor itu, Baba? Itu kebiasaan yang bodoh!" cemooh Miau.
Baba hanya tersenyum dan menjawab, "Berendam di lumpur melindungi kulitku dari sengatan matahari dan gangguan serangga. Ini sangat nyaman bagiku."
Miau menggelengkan kepala tidak mengerti jawaban yang diberikan si Baba. Kemudian ia melanjutkan perjalanannya. Tak lama kemudian, dia melihat seekor semut bernama Mumut yang sedang sibuk menggali lubang.
"Mengapa kamu menggali lubang di tanah? Itu kebiasaan yang bodoh!" kata Miau dengan nada mengejek.
Mumut berhenti sejenak dan menjelaskan, "Di bawah tanah, kami semut merasa hangat dan aman dari banyak gangguan. Ini adalah tempat yang nyaman bagi kami."
Miau hanya mendengus dan pergi. Ia juga tidak memahami jawaban yang diberikan si Mumut. Namun, beberapa hari kemudian, Baba dan Mumut melihat Miau berguling-guling di tanah, membuat badannya kotor dan dekil.
"Hei, Miau! Apa yang kamu lakukan?" tanya Baba dengan heran.
Miau merasa malu, tetapi dia menjawab, "Aku menemukan bahwa berguling di tanah itu ternyata sangat menyenangkan."
Baba dan Mumut tersenyum. Keduanya tidak menyangka Miau memiliki kebiasaan seperti itu.
Setelah peristiwa itu, Miau akhirnya menyadari bahwa setiap hewan memiliki kebiasaan masing-masing yang mungkin tidak dimengerti oleh yang lain. Sejak saat itu, Miau berhenti mencemooh kebiasaan hewan lain dan belajar untuk menghargai perbedaan. Dia sadar, bahwa menghargai perbedaan adalah kunci untuk hidup berdampingan dengan damai.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar