Nomor Induk Siswa Nasional mulai diperkenalkan sekitar tahun 2010. Sejak itu, NISN berfungsi sebagai nomor identitas siswa.

Sebetulnya masalah identitas ini sudah difasilitasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Tetapi, belakangan gaungnya tidak terdengar bahkan pelayanannya seperti dihentikan.

Bersyukur melalui Kemendikbud dan Dapodiknya, ada usaha memberikan identitas yang berlaku secara nadional.

Proses pemberian NISN itu dilakukan saat siswa mulai terdaftar di suatu sekolah. Operator sekolah melaporkan siswa masuk pada awal tahun melalui Dapodik. Biasanya menjelang Cut off penentuan pagu BOS di akhir Agustus, masing-masing siswa sudah memiliki sebuah NISN.

Selanjutnya bila kita membuka Data Pokok Pendidikan terkait siswa, maka NISN adalah petunjuknya. Demikian pula untuk kepentingan pendataan raport, kepesertaan ujian, penulisan ijazah NISN juga harus dicantumkan. NISN juga menjadi identitas penting yang melengkapi dokumen siswa sampai mereka lulus SLTA.

Meskipun NISN sangat penting bagi siswa, tapi keberadaannya kurang banyak dikenal. Sebagian besar siswa tidak tahu nomor yang menjadi identitasnya itu. Kesulitannya adalah saat NISN itu mau digunakan. Biasanya ketika masuk atau menjelang Ujian SLTP, NISN ditanyakan. Kalau sudah begini, baik guru maupun siswa pasti menghubungi operator sekolah. Padahal kalau masing-masing memegang kartu NISN, tidak akan terjadi hal seperti ini.

Mengingat pentingnya NISN itu, maka kami membuat Kartu NISN. Ukurannya sebesar KTP. Bahan untuk membuatnya adalah dari foto paper. Ada banyak pilihan. Dipilihnya yang sesuai keperluan.

Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

Menyiapkan database siswa menggunakan Microsoft Excel . Data diambil berdasarkan Dapodik, menyangkut: NISN, Nama Lengkap, Tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat. Membuat rancangan kartunya. Mulai dari background sekaligus lay out dari kartu NISN yang akan dibuat. Untuk kepentingan ini, cukup menggunakan program Microsoftword dengan fasilitas Maillings – Select Recipients – Use Existing List. Bila sudah siap, tinggal di-print sesuai data yang ada. Biasanya satu halaman A4 cukup memuat empat orang siswa halaman depan dan belakang. Penempelan foto, agar lebih mudah bisa dilakukan secara manual.

Saat membagikan Kartu NISN, ditegaskan kepada anak-anak, “Kartu ini sangat penting. Simpan di tempat aman karena sewaktu-waktu bakal diperlukan. Bahkan sampai menjelang Kamu lulus SLTA.” Penyimpanannya bisa bersamaan dengan ijazah.