5 Kepribadian Guru
Guru, sosok mulia yang digugu dan ditiru, dihormati, figur yang tidak memiliki celah. Guru penyandang status yang memiliki tugas, fungsi, dan peran yang sangat penting serta strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, berbudi pekerti luhur, berjiwa sosial, dan berkepribadian baik. Tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa masa depan bangsa dan negara sebagian besar ditentukan oleh guru. Sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, dan pelatih, guru tidak hanya bijaksana dan menguasai ilmu pengetahuan tapi juga pengemban nilai-nilai moral dan agama.
Menjadi guru tidaklah mudah, berdasarkan UU, ada 4 kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Disamping harus memiliki 4 kompetensi tersebut, Guru juga dituntut memiliki sikap dan kepribadian yang baik. Sikap dan kepribadian guru sangat penting dalam melaksanakan tugasnya dikarenakan pada proses pembelajaran akan mempengaruhi perilaku guru dalam mengajar, sedangkan sikap guru dalam mengajar akan mempengaruhi siswa dalam belajar dan tingkah laku guru akan mempengaruhi tingkah laku siswa. Dari sekian banyak kepribadian yang harus dimiliki ada 5 kepribadian penting yang harus dimiliki seorang guru yaitu :
1. Guru menjadi teladan
Guru dituntut memiliki sikap dan perbuatan yang menjadikan dirinya sebagai panutan bagi siswa yang dididiknya. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja tetapi juga membentuk karakter, akhlak, dan kepribadian siswa. Sehingga guru memegang peran penting yang membawa pengaruh besar terhadap siswa karena guru sebagai sososk panutan.
2. Guru pembelajar
Guru dituntut untuk dapat memberikan pelayanan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas kepada siswa. Untuk itu guru harus terus belajar untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan tuntutan jaman, karena guru mengemban tugas mempersiapkan generasi yang dapat menjawab tantangan jaman. Guru wajib melakukan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan guna mendukung pengembangan profesi guru sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru pembelajar adalah guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan memimpin anak didiknya, guru mengirimkan pesan harapan, menjadi contoh ketangguhan, optimisme, dan keceriaan.
3. Guru yang sabar
Kesabaran harus dimiliki seorang guru yang melayani siswa dengan berbagai karakter dan kemampuan belajar yang berbeda-beda. semua siswa harus dapat dilayani sesuai dengan kondisinya masing-masing. Keberhasilan dalam mengajar dan mendidik seorang guru kuncinya adalah memiliki sifat sabar. Karena kesabaran itu akan membuat seorang guru mampu bertahan menghadapi dinamika dalam mendidik dan mengajar siswanya. Kesabaran seorang guru akan membuat siswa merasa nyaman dalam belajar dan siswa mempunyai waktu untuk lebih bisa memahami pelajaran yang dihadapinya. Kesabaran seorang guru juga akan menjadinya dicintai oleh siswa-siswanya.
4. Guru inspiratif
Guru inspiratif adalah guru yang terbuka dan membuka wawasan bagi siswanya maupun dirinya sendiri. Membuka wawasan bagi dirinya sendiri, guru terbuka dengan berbagai pemikiran baru, cara-cara baru untuk mensukseskan tugasnya mengajar. Guru harus dapat memberikan stimulasi mental siswa-siswanya dimana diharapkan dari stimulasi mental yang diberikan akan memberikan dampak yang lebih kuat terhadap pemahaman siswa.
Untuk menjadi sosok guru yang inspiratif, guru harus mampu memegang prinsip care, share, trush. Care adalah mampu memberikan perhatian kepada siswa dari latar belakang (fisik, intelektual, sosio-emosional) yang berbeda. Guru harus dapat merangkul, memberi semangat, dan memotivasi siswa di kelas. share artinya guru harus mampu membagi ilmu yang dimiliki dengan menciptakan suasana pembelajarn yang kreatif, inovatif, bermakna, dan menantang bagi siswa. Guru harus mampu merancang strategi pembelajaran, metode, dan media yang tepat dan menarik bagi siswa. Trush artinya guru harus bisa menjadi sosok yang bisa dipercaya, dan bisa memberi teladan, serta menanamkan karakter yang baik kepada siswa.
5. Guru Berintegritas
Integritas adalah tindakan yang secara konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah lakunya sesui dengan nilai-nilai yang dianut ( nilai-nilai dapat berasal dari kode etik di tempat kerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi). Komitmen, kejujuran, dan mengerjakan sesuatu dengan konsisten. Guru dituntut memiliki integritas yang tinggi. Guru harus mampu berpegang teguh pada nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan memiliki kepedulian yang tinggi. Integritas guru adalah pilar utama dalam penyelenggaraan pendidikan, guru yang berintegritas akan menentukan suksesnya suatu pendidikan. Guru ibarat pilot dalan sebuah penerbangan, nahkoda dalam sebuah pelayaran, dan supir dalan sebuah perjalanan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar