Pandemi covid-19 semakin menggila, ditandai dengan angka kasus covid-19 yang semakin meningkat tajam membuat keresahan dan ketakutan masyarakat akan tertular covid-19 bertambah. Ketakutan berlebihan sering membuat orang menjadi kurang rasional dan mudah panik  ditambah berbagai berita di media masa yang tidak semuanya valid dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai covid-19 sehingga terkadang masyarakat menjadi mudah terprovokasi. Dan akan melakukan apa saja tanpa berpikir panjang.

Baru-baru ini masyarakat kembali melakukan panic buying. Masyarakat beramai-ramai memborong produk susu merk Bear Brand, hingga membuat susu sapi dengan merk beruang dan iklannya naga  menjadi langka dipasaran. Produk susu Bear Brand ini diyakini dapat menangkal covid-19. Panic buying ini terjadi bukan untuk yang pertama kalinya, dimana sebelumnya panic buying juga terjadi saat masyarat memborong masker, hand sanitizer, vitamin, dan tabung gas oksigen, hingga menimbulkan kelangkaan barang. situasi tersebut bahkan sempat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menimbun sehingga berdampak pada kenaikan harga di luar batas kewajaran.

Panic buying di masa pandemi covid-19 ini dapat terjadi disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang covid-19 yang menyebabkan ketidakpastian akan apa yang akan terjadi sehingga menimbulkan ketakutan yang berlebihan. Informasi dan berita dari media masa dengan judul yang bombastis dan tidak dipahami secara utuh, terkadang membuat informasi tidak sampai pada tujuan. Adalah penting untuk bersikap kritis terhadap semua informasi dan pemberitaan mengenai pandemi covid-19 sehingga tidak mudah terprovokasi dan dapat lebih bijak dalam setiap tindakan yang dilakukan.