Sovy Damaiyanty

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Waspada Demam Berdarah Dengue

Waspada Demam Berdarah Dengue

Belum reda kasus covid-19, wabah demam berdarah mulai menyerang. Saat ini sudah banyak yang terkena demam berdarah, bahkan dari orang-orang terdekat seperti saudara, kerabat, teman, dan tetangga.

Demam berdarah Dengue penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aides Aegypti. Demam berdarah banyak ditemukan di kawasan yang beriklim tropis dan sub tropis, seperti Asia Tenggara dan Amerika.

Untuk mencegah dan melindungi keluarga kita dari demam berdarah dengue, ada baiknya kita mengetahui hal-hal seputar demam berdarah dengue.

Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty :

1. Berwarna hitam berbintik putih.

2. Berkembang biak di air yang jernih, seperti bak mandi, tempat air minum burung, atau barang-barang bekas yang menampung genangan air.

3. Hanya mampu terbang sejauh 100-200 meter.

4. Hanya menggigit diwaktu pagi dan sore hari, saat istirahat biasanya hinggap di baju yang digantung (berbau keringat manusia)

5. Saat menggigit nyamuk tidak menungging seperti nyamuk Anopheles (malaria)

6. Hidup rata-rata 2 minggu, namun ada juga yang hidup sampai 2-3 bulan pada kondisu udara optimum (24-28 derajat celcius dan kelembaban 60-80%)

Gejala demam berdarah

1. Demam tinggi (39-40 derajat celcius) atau lebih secara mendadak dalam 2 -7 hari.

2. sakit kepala berat.

3. Nyeri pada belakang mata.

4. Nyeri perut hebat.

5. Mual dan muntah.

6. Nyeri otot dan nyeri persendian.

7. Napas cepat.

8. Perdarahan berupa Bintik merah, mimisan, gusi berdarah, muntah darah, BAB berdarah biasanya berwarna hitam muncul sekitar 2-5 hari setelah demam.

9. Hilang napsu makan.

10. Pembengkakan kelenjar getah bening

11. Pada pemeriksaan lab ditemukan uji rample leed (+), jumlah trombosit menurun (<100.000/ul).

Apabila terjadi gejala seperti di atas, segera konsultasi ke dokter atau ke rumah sakit.

Cara mencegah demam berdarah

1. Memasang kelambu di tempat tidur dan kasa di pintu dan jendela akan mencegah masuknya nyamuk.

2. Menyalakan AC atau kipas angin.

3. Menggunakan obat nyamuk baik di rumah atau saat beraktivitas di luar rumah.

4. Mengenakan pakaian tertutup.

5. Menerapkan 3M yaitu a. menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, tempat penampungan air minum, b. menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kaleng, toren air, kendi, c. dan mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti

6. Menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolah raga, minum vitamin, istitahat yang cukup.

7. Menjaga kebersihan lingkungan.

8. Menaburkan bubuk lavarsida pada penampungan air yang sulit dibersihkan.

9. Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, sereh, basil, thyme, cengkeh, peppermint.

10. Fogging atau pengasapan yaitu menyemprotkan pestisida atau insektisida.

11. Melipat pakaian yang digantung dan simpan di tempat yang tertutup.

Semoga kita terhindar dari penyakit demam berdarah dengue. Mencegah lebih baik dari mengobati.

Cirebon, 28 Juli 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post