SPIRIT BERDIKARI

YAKUSA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gempita Bersama Dinas Pertanian Blora Lakukan Monev Bantuan Bibit jagung hibrida di Kecamatan Jati
Korda Gempita Blora Nanang Fahrurozi bersama Kepala UPTD Dinas Pertanian kecamatan Jati Melakukan Monitoring Evaluasi Penyaluran Bibit Jagung Hibrida

Gempita Bersama Dinas Pertanian Blora Lakukan Monev Bantuan Bibit jagung hibrida di Kecamatan Jati

Blora - Gerakan Pemuda Tani (Gempita) kabupaten Blora, bersama dinas pertanian kabupaten Blora dan kementerian Pertanian pada hari selasa (9/10) melakukan monitoring evaluasi terhadap bantuan yang telah disalurkan Gempita pada September 2018 bulan kemarin.

Bantuan bibit jagung hibrida untuk 650 hektar atau 9750 kg, tersebut diberikan kepada 25 Kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Jati di Kabupaten Blora. Sejauh ini progres distribusi bantuan benih jagung sudah 100 persen disalurkan kepada petani.

Menurut Korda Gempita kabupaten Blora Nanang Fahrurozi, kegiatan ini merupakan program Swasembada Jagung Kementerian Pertanain RI, bekerjasama dengan Gempita kabupaten Blora dan Pemerintah Kabupaten Blora sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

"Besarnya ketergantungan penduduk Indonesia pada sektor pertanian mengindikasikan apabila Indonesia dapat mengelola sumber daya yang mendukung sektor pertanian dengan baik, maka kesejahteraan sebagian besar penduduk Indonesia akan terpenuhi", katanya

Disamping itu, pemerintah juga terus menambah alokasi anggaran untuk sarana produksi pertanian, seperti perbaikan jaringan irigasi, pembangunan embung, bantuan alat dan mesin pertanian, bantuan benih unggul, subisdi pupuk, perluasan areal tanam, serta bantuan lainnya yang dapat berdampak pada peningkatan produksi pangan.

"Kami harapkan dengan bantuan ini, petani dan anak muda bisa sejahtera dan menarik pemuda bertani, karena dengan bertani maka kita bisa pastikan bahwa ke depanya pemudalah sebagai pemicu menyelamatkan negara berswasembada pangan" lanjutnya.

Gempita merupakan gerakan yang dibuat langsung Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk percepatan swasembada pangan dan regenerasi petani, dimana gerakan ini hadir sebagai bentuk keresahan dan usaa pemerintah untuk menarik minat pemuda untuk segera bertani.

"Oleh karena itu, ayo bangkit bertani, dengan bertani maka kita menyelamatkan negara dari kemiskinan secara bertahap," pungkasnya.

Sementara itu, kepala UPTD kecamatan Jati, Ir. Bambang Edi Sutomo, M. Si menyatakan, bahwa bantuan Gempita ini diharapkan dapat digunakan oleh petani dengan sebaik-baiknya, ditanam dan dipanen dengan hasil yang melimpah. (*)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post