APA YANG SALAH DARI TULISANKU?
#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 8
APA YANG SALAH DARI TULISANKU?
Apa yang salah dari tulisanku, kok nggak menarik? Nggak ada yang membaca juga nggak ada yang menanggapi? Bagaimana caranya tulisanku mempunyai pembaca yang banyak? Ada yang menanggapi? Apakah tulisanku kurang menarik? Jelek? Aku kira pertanyaan itu ada didalam hati para penulis pemula seperti aku. Maka aku mencoba membaca ulang semua tulisanku kembali, menurutku ya lumayan nggak terlalu jelek juga nggak terlalu mumet mungkin lebih tepat kalau dibilang standar. Pasti ada trik dan tips yang selama ini aku tidak memahami dan perlu banyak belajar dari para penulis lainnya. Paling tidak dilirik sedikit saja hehehe…
.
Tiga tahun ini aku ikut sepak terjang Gurusina dalam hal tulis menulis, namun di tahun kedua dan ke tiga aku sempat risent karena kebanyakan tugas di sekolah jadi punya alasan klasik nggak sempat menulis, padahal ditahun pertama setiap hari aku sempatkan untuk menulis walaupun tidak ada tantangan seperti ini, Menulis sama dengan memproses karya yang menurut sebagian besar orang dianggap sulit, maka ketika sesuatu hal yang dianggab sulit itu dijadikan pembiasaan maka menulis itu seperti bercerita atau berbicara kepada orang lain dengan mengeluarkan uneg uneg yang tidak bisa di salurkan dengan bahasa komunikatif kepada orang lain tetapi bisa di salurkan lewat tulisan. Pada dasarnya menulis adalah mengeluarkan beban hati. Dan semua orang pasti bisa, hanya butuh mengorbankan sedikit waktu untuk menyempatkan diri dalam menuangkan cerita.
.
Dari pembiasaan menulis selama tiga puluh hari itu, ternyata aku bisa menghasilkan sebuah buku dari hasil menulisku setiap hari, walaupun mungkin sangat sederhana. Isi buku itu terdiri dari duapuluh lima artikel yang isinya gado gado. Nah disinilah enaknya ikut di Gurusiana, karena di Gurusiana sangat menghargai tulisan orang lain walau sekecil apapun bentuknya sehingga kita merasa mempunyai kebanggaan dan kepuasaan dari tulisan kita. Meskipun tulisan kita belum sedasyat seperti tulisan para penulis Gurusiana yang sudah tersohor, namun paling tidak bisa di tayangkan dan dilihat semua orang sebagai ajang untuk mempublikasikan diri. Dari pengalamanku, yang paling berkesan karena keduapuluh lima artikel gado gadoku itu bisa menjadi satu buku yang menarik menjadi sensasi tersendiri hal ini yang tentu tidak bisa dilakukan oleh penerbit lain.
Ikut kegiatan Gurusiana aku merasakan walau tidak saling mengenal satu dengan yang lain tetapi terasa kental rasa kekeluargaannya ini sangat berbeda karena ada rasa nano nanonya, di sini kita bisa saling memperhatikan, mensuport, mengingatkan, memberikan masukan walau tidak saling mengenal. Adakah yang bisa seperti itu? karena menurut saya Gurusiana hadir dan lahir bukan berdasarkan uang tetapi berdasarkan kepedulian dan kekeluargaan serta rasa empaty melihat keresahan para guru yang mempunyai potensi tetapi tidak mempunyai wadah untuk mengembangkan diri.
Nah, walaupun tulisan tulisanku tidak ada yang melirik, its oke, biarkanlah tetap lanjut dan berjalan karena mempunyai tulisan yang diminati para pembaca tentu butuh proses panjang, perlu banyak belajar, perlu banyak refleksi agar menjadi tulisan yang berarti dan mengena di hati pembaca
Selamat mengasah pena buat teman teman guru se Indonesia, tetap semangat walau tidak terbaca karya karyanya. Suatu saat kita akan sejajar dengan para penulis hebat di Indonesia. Aminnn Ya Robal Alamin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
terima kasih Bu Rika salam kenal
Tidak hanya saya lirik bu tapi saya baca. Tulisan ibu keren...semangat bu
Tidak hanya saya lirik bu tapi saya baca. Tulisan ibu keren...semangat bu
Tidak hanya saya lirik bu tapi saya baca. Tulisan ibu keren...semangat bu