Suprapti Prapti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BAGAIMANA MENYUSUN RPP YANG BERMAKNA?

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 86

BAGAIMANA MENYUSUN RPP YANG BERMAKNA?

Menurut Wikipedia Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan, Namun mengapa RPP masih menjadi momok guru? Apakah masih ada guru yang mengajar tanpa persiapan? Apakah masih ada guru yang mengajar tanpa melihat RPP? Kalau masih ada guru yang masuk kedalam kelas untuk mengajar tetapi tanpa membawa RPP berarti ada dua kemungkinan, yang pertama guru tersebut sudah menguasai materi jadi guru tersebut berpikir ngapain capek capek bikin RPP, cuek saja… Dan yang ke dua guru tersebut sebenarnya berkeinginan membuat RPP yang bagus yang sesuai dengan karakteristik siswanya yang sesuai dengan teori teori yang dibaca selama dibangku kuliah tentang cara membuat/ menyusun RPP yang bermakna namun bingung memulainya, Sedangkan Kepala Sekolah juga tidak pernah mengajari, atau membimbing guru untuk menyusun RPP yang bermakna itu seperti apa.

Pada dasarnya menyusun RPP untuk persiapan mengajar sama halnya apabila kita akan memasak makanan. Banyak pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan ,banyak hal yang harus diperhatikan agar masakan kita sesuai dengan selera anggota keluarga serumah, mengingat karakter masing masing keluarga dalam hal cita rasa berbeda beda, Menyusun RPP sama dengan hal seperti itu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menyusun sebuah RPP yang bermakna bagi murid-muridnya di dalam kelas.

1. Apa tujuan pembelajarannya

2. Siapa yang akan kita beri materi pelajaran

3. Bagaimana jalannya pembelajaran nanti, bagaimana respon murid terhadap jalannya pembelajaran

4. Umpan balik apa yang perlu dipersiapkan oleh guru

5. Bagaimana cara merancang RPP yang bermakna bagi siswa?

Salah satu strategi yang dapat diterapkan didalam menyusun RPP yang bermakna adalah dengan membuat kelompok pada kegiatan pembelajaran. Pengelompokan tersebut dapat didasari dengan kebutuhan pembelajaran. Bisa jadi kelompok tersebut didasarkan pada kemampuan pelajar,tujuanya adalah agar kita,guru,dapat memberikan stimulus yang tepat lewat kegiatan yang kita rancang sehingga pelajar yang memiliki kesulitan dapat dengan mudah mencerna instruksi dan segera memiliki kemampuan yang sama dengan anak yang dikelompokkan di kelompok yang lain.

Selain itu, strategi yang juga dapat digunakan dalam pembelajaran adalah dengan membedakan proses bagaimana pelajar melogikakan konten pembelajaran tersebut. Pelajar membutuhkan waktu dan proses dalam mengolah informasi yang didapatkanya.Oleh karena itu proses ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang dipahami dan apa yang belum dipahami

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post