Suprapti Prapti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BELAJAR DARI RUMAH MENUMBUHKAN GOOD GUY PADA ANAK

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 79

BELAJAR DARI RUMAH “MENUMBUHKAN GOOD GUY” PADA ANAK

Mengenal karakteristik peserta didik di sekolah dasar akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi guru, apalagi karakteristik siswa kelas rendah. Anak sekolah dasar adalah mereka yang berusia antara 6 –12 tahun atau biasa disebut dengan periode intelektual. Pengetahuan anak akan bertambah pesat seiring dengan bertambahnya usia, keterampilan yang dikuasaipun semakin beragam. Minat anak pada periode ini terutama terfokus pada segala sesuatu yang bersifat dinamis bergerak. Implikasinya adalah anak cenderung untuk melakukan beragam aktivitas yang akan berguna pada proses perkembangannya kelak (Jatmika, 2005). Sedangkan menurut psikolog, Sherly Hidayat Putra,M.Psi hal yang paling disadari oleh orang tua adalah anak anak di usia sekolah dasar akan memiliki sosok superhero karena pada usia sekolah dasar anak anak sangat suka berfantasi, mengidolakan sosok atau tokoh yang suka melindungi dan membela yang lemah dengan kekuatan mereka, maka tak heran jika anak anak usia sekolah dasar senang bercerita dengantema kepahlawanan. Masa-masa usia emas dalam pembentukan karakter ini bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk menumbuhkan karakter yang baik dari diri siswa, serta mengajak anak untuk mengenal realitas mengenai konsep “good guy” dengan membantu orang tua, saudara ataupun orang lain yang sedang mengalami kesulitan, sedangkan konsep bad guy seperti orang yang suka menyakiti orang lain,melakukan kesalahan yang menyebabkan orang lain terluka sehingga harus menerima hukuman juga perlu disampaikan.

Dalam masa masa Stay At Home seperti saat ini, adalah kesempatan paling baik bagi orang tua untuk mendidik anak seutuhnya dengan memberikan pembelajaran sikap baik tentang hal hal kecil yang ada di sekitar anak, misalnya mengucapkan “tolong” Ketika meminta bantuan kepada orang lain, mengucapkan “terima kasih” ketika selesai di bantu orang lain, mengucapkan “mohon maaf” jika kita merasa menyakiti perasaan orang lain, hal ini kelihatan remeh temeh namun mempunyai makna yang sangat dalam untuk pertumbuhan karakter peserta didik. Mengenalkan konsep good guy kepada anak membutuhkan pendampingan ekstra dari orang tua, karena bagi anak figure orang tua adalah keteladanan mutlak yang akan diadopsi dan membentuk kepribadian anak. Bagi anak usia play group, Taman kanak-kanak, hingga usia sekolah dasar adalah usia emas dalam pembentukan karakter dan menanamkan konsep good guy dengan mengajak anak melihat realita kehidupan sekitar, misalnya membantu teman yang sedang membutuhkan , atau orang tua mengajak anak untuk melakukan kegiatan berbagi kepada orang lain.

Saat mendampingi anak, dengan idola fantasinya berupa tokoh -tokoh heroik, sebaiknya orang tua dapat menanyakan bagaimana pendapat anak terhadap tokoh tersebut, apa kelebihan dan kekurangannya dari sang tokoh, serta menanyakan kepada anak hal yang patut di contoh dari sikap tokoh heroik seperti fantasinya? disinilah peran orang tua dalam menanamkan konsep good guy lebih tajam kepada anak. Bagi yang mempunyai anak anak usia kelas rendah di sekolah dasar, kita coba yuk, menanamkan konsep good guy kepada anak anak kita. Salam Merdeka Belajar

#belajardirumahaja

#merdekabelajar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post