COMIC CLASS SOLUSI MENGGERAKKAN LITERASI KARAKTER
#TANTANGAN GURUSIANA KE 20
SERI SEKOLAH LITERASI
COMIC CLASS SOLUSI MENGGERAKKAN LITERASI KARAKTER
Menggambar bercerita? Wow dua kegiatan dan dua ketrampilan dijadikan satu. Tentu membutuhkan talenta dan latihan yang serius. Ayah saya seorang pelukis, dan semua adik adik saya pintar melukis/menggambar sedangkan saya sendiri sering sekali mencoba mencorat coret kertas , maksud hati ingin membuat gambar bercerita seperti di otak saya eh ternyata hanya menghasilkan corat coret yang nggak berujung. Kadang saya kesal juga dengan hal ini, karena yang di otak nggak bisa di ungkapkan di atas gambar.
Berbeda lagi dengan murid-murid di sekolah saya, ternyata banyak murid-murid saya yang suka melihat-lihat buku yang penuh gambar, atau mencorat coret kertas gambar sehingga menjadi cerita yang menarik. Banyak juga yang suka membaca komik, sehingga sering sekali mereka googling komik pendidikan di Internet. Nah, untuk memberikan tempat mengekplorasi bakat dan minat peserta didik untuk berkreativitas melalui gambar, di bentuklah Comic Class. Peserta Comic Class sekitar 20-25 anak, Di dalam Comic Class pesertanya berasal dari kelas dua dan kelas tiga. Luar biasa, ternyata banyak juga yang hobinya menggambar. Kegiatan menggambar di dalam Comic Class adalah menggambar yang bertema karakter yang menceritakan kebaikan, kejujuran, toleransi, nasionalisme, integritas , tanggung jawab dan gotong royong. Poin utamanya adalah bersikap baik kepada sesama manusia. Jadi, program sekolah untuk menggerakkan literasi karakter melalui komik dapat tercapai karena semua peserta didik mempunyai bakat dan hobi di bidang menggambar. Mengingat kegiatan didalam Comic class adalah menggambar yang ada alur ceritanya maka saya betul betul mengapresiasi bakat dan minat mereka didalam kegiatan Comic Class ini.
Jadi, menggerakkan Literasi Karakter dapat dilakukan melalui kegiatan kegiatan yang menjadi hobi peserta didik, sehingga literasi karakter ini dapat di resapi didalam keseharian mereka tanpa merasa dipaksakan.
#salamliterasi
#merdekabelajar
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar