Dibalik Bahasa Percintaan Kucing

Oleh Prapti Noer

SDN Torongrejo 03

Rasanya sudah nggak sabar ingin menulis tentang gaya bahasa percintaan kucing yang sulit aku mengerti . Hal ini terinspirasi dari beberapa kucing garong yang selalu ribut dibelakang rumah. Entah apa maksudnya kalau mau bercinta kok ya sedemikian menghebohkan. Rasanya pantas kalau mereka sedang bertengkar saling memaki atau saling memusuhi.

Saya jadi kepo sendiri dengan permasalahan kucing kali ini. Ini dikarenakan beberapa hari ini dirumah saya mendapat tamu kucing yang tak diundang. Kalau melihat jinaknya jelas kucing rumahan, dia mengerti ketika saya ajak berbincang. Atau saya larang masuk rumah dia memandang mata saya dengan tatapan tajam kadang ngeri juga membalas tatapanya yang dasyat itu.

Hanya karena beberapa hari ini kami sekeluarga dibuat ribet oleh kucing maka saya berusaha memahami bahasa kucing. Di kandung maksud saya mampu memahaminya dan berkomunikasi dengannya atau dengan istilah lain agar tidak terjadi "miss comunication "

Agar hubungan yang terjalin antara saya dan kucing menjadi semakin harmonis. Hal ini perlu saya lakukan karena melihat keadaan kucing yang bertamu beberapa hari kerumah ini dalam keadaan bunting besar. Dia berjalannya gontai dan terkesan malas dan pasrah saya jadi tidak tega kalau mau mengusirnya mata hati saya dipenuhi perikebinatangan.

Dengan senyum senyum sendiri akhirnya saya browsing di Internet untuk mencari bahasa kucing dan alhamdullilah ada yang sudah mengadakan penelitian lebih dahulu daripada saya. Dengan hasil sebagai berikut:

1. Posisi ekor

Saat ekor kucing tegak berdiri artinya ia sedang menyapa kamu. Hal ini menandakan bahwa ia senang bertemu denganmu. Jika ekornya yang tegak itu sedikit melengkung di ujung sehingga berbentuk seperti tanda tanya, hal itu menunjukkan keakraban, keramahan, dan kasih sayang.

2. Berkedip lambat

Seperti video slow motion, kamu mungkin menemui kucing yang menatap seseorang dengan perlahan menutup matanya. Saat itu, si kucing menunjukkan bahwa ia puas dan nyaman di sekitar orang tersebut.

3. Beradu kepala

Kucing memiliki kelenjar bau yang terkonsentrasi pada bagian tubuh tertentu, termasuk pipi dan kepalanya. Jika seekor kucing menggosok kepala atau wajahnya pada seseorang, ia sedang menandai orang tersebut dengan aroma tubuhnya dan mengklaimnya sebagai bagian dari keluarganya.

4. Getaran perut

Cara lain kucing untuk menunjukkan rasa sayangnya pada manusia, yaitu dengan menggetarkan perutnya. Misalnya, setelah diberi makan, kamu gendong, kemudian terasa getaran perutnya. Jika ia menggetarkan perutnya, artinya ia senang.

5. Memamerkan perut

Pada beberapa kesempatan, kucing juga terlihat tiduran telentang memamerkan perutnya. Ini adalah tanda bahwa ia mempercayaimu dan merasa nyaman berada di sekitarmu.

6. Menggelendot di bawah kaki

Jika kucing mengikutimu ke manapun kamu pergi, bahkan sampai ke kamar mandi, seakan ia selalu berada di tempat di setiap langkah kakimu. Ia jelas menikmati berada di dekatmu.

7. Mendengkur

Bukan hanya manusia, kucing juga mendengkur. Kucing yang bahagia dapat mengungkapkan rasa sayang dengan mendengkur. Misalnya, ketika ia meringkuk di pangkuan seseorang. Namun, pada beberapa situasi tertentu, dengkuran kucing juga menunjukkan bahwa ia ketakutan atau terluka.

Dari yang berantem tapi lucu, muka lucunya saat tidur, sampai aksinya yang kadang tak terduga oleh manusia.

Itulah bahasa cinta para kucing pada manusia. Jika ada kucing yang mengikuti langkah kaki kita terus menerus, mungkin itulah saatnya kita berdamai dengan kucing dan mengambilnya sebagai peliharaan.