GURU=PROFESI NABI

Oleh: Prapti Noer

SDN Torongrejo 03 Kota Batu

Kultum 5 menit dari bapak Plt Sekda pagi tadi bagaikan hembusan angin surga ..sejuk merasuk, uraian kalimat santun bagaikan tetesan embun yang meredam kalbu. Mengapa? Karena ditengah kesibukan dan kegiatan kepala sekolah yang bertumpuk kadang kepala sekolah melupakan dirinya sendiri, didalam benaknya hanya memikirkan sekolah dan berjubelnya aneka macam program yang harus dilakukan. Kadang bingung juga dengan banyaknya program, namun sebagai seorang manajer,kepala sekolah bijak

akan memilah dan memilih yang urgen dan wajib didahulukan.

Dikarenaka semua program mewajibkan untuk segera dilaksanakan lebih dahulu, hingga yang tampak pada wajah kepala sekolah adalah wajah program unggulan, senyum kepala sekolah adalah senyum cluster pendampingan K13, tawa kepala sekolah adalah tawa SPMI, mimpi kepala sekolah adalah mimpi PKB. Itulah sebabnya ketika Bapak Plt Sekda tadi pagi menyampaikan sebuah penguatan dan motivasi, menurut saya adalah bentuk apresiasi yang luar biasa yang menyejukkan hati para pejuang pendidikan.

Sebagai seorang manajer, kepala sekolah adalah contoh manajer yang handal, karena dapat memenej keuangan yang ada di sekolahnya. Apapun keadaanya dan seberat apapun permasalahanya kepala sekolah tetap tegar dihantam badai gelombang dan sekolahnya tetap bertahan.

Kembali kepada pertanyaan Pak Sekda yang sederhana tadi pagi. Ternyata dari sekian banyak tamu undangan yang rata rata adalah bapak ibu guru senior yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah tidak bisa menjawab atau tidak berani menjawab.

Jawaban dari pertanyaan Pak Sekda yang dijawab oleh beliau sendiri itulah yang membuat hati saya sangat bersyukur.

Mengapa profesi guru sangat mulia?? karena Profesi guru melanjutkan profesi ke nabian. Jadi Guru adalah Profesi Nabi subhanallah luar biasa .....

Itulah yang membedakan profesi guru berbeda dengan profesi lain. Marilah sejenak kita pandang wajah guru -guru kita yang selalu ihlas dan ceria walau secara materi mereka tidak berlebih. Tetapi keihlasan didalam mendidik menjadi aura kecantikan yang tak lapuk. Keihlasan guru sumber kecantikan alami.

Profesi kenabian ? Atau melanjutkan profesi nabi? Jawaban ini sangat menenangkan hati namun berat dalam mengemban amanahnya. Apalagi memetik jariahnya jika kita tidak mengambil keteladan yang telah diajarkan oleh para nabi.

Keteladanan yang mungkin bisa kita ambil adalah dari para nabi adalah:

1. Guru bekerja dengan hati

2.Guru Ihlas mengabdi

3. Guru senang berbagi

4. Guru tak pernah memikirkan arti materi

5. Guru berjuang persembahkan bukti

6. Guru tak pedulikan diri

Nah kalau jiwa raga kita telah dipersembahkan untuk kemajuan pendidikan anak anak bangsa, maka sebagai pejuang pendidikan kita telah menanam amal jariyah suatu saat kelak kita tinggal memetik .

Marilah melanjutkan profesi kenabian ini dengan ihlas. Selamat Hari Guru Karya kita selalu dinanti.