Suprapti Prapti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

HARI KEDUA DI RUMAHAJA LAWAN CORONA

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 63

 

HARI KEDUA  DI RUMAH SAHAJA MELAWAN CORONA

         Memasuki hari kedua belajar di rumah kondisi siswa masih aman-aman saja, Ketika saya meminta pendapat dari siswa tentang perasaannya untuk belajar di rumah sebagian besar komentar siswa yang mengirim pesan kepada saya   merasa sangat senang belajar di rumah, karena pembelajaran bisa dilakukan dengan santai, sambil makan, bermain dan bisa melihat you tube, sedangkan bagi orang tua juga belum ada keluhan apapun, karena semua orang menyadari bahaya karena virus Covid 19 jika sampai keluar rumah. Orang tua siswa juga belum merasakan tantangan dan kesulitan dalam mendampingi putra-putrinya untuk belajar di rumah. Bagi guru kebijakan untuk belajar di rumah disambut antusias  karena merasa dapat sedikit bernafas lega dari segala bentuk rutinitas dan target-target yang biasanya harus segera diselesaikan di sekolah. Biasanya kami harus sampai di sekolah sebelum pukul 07.00, dan pulang pukul 16.00, setiap hari senin hingga hari jumat, sedangkan pada hari sabtu seharusnya kami libur, namun kadang banyak kegiatan yang dilakukan dihari sabtu karena masih banyak sekolah lain yang belum melaksanakan Fullday school. Dengan dua kali waktu beristirahat, lama istiraha pertamat 15 menit, sedangkan istirahat ke dua sekitar satu jam untuk digunakan sholat dhuhur, makan siang dan beristirahat,

         Sekolah saya sudah dua tahun ini melaksanakan full day school atau 5 hari sekolah, biasanya dari hari senin sampai hari jumat penuh dengan kegiatan yang dilakukan secara bersama sama, baik dengan sesama peserta didik maupun dengan orang tua dan pihak lain .Kegembiraan siswa adalah ruh atau energi yang menggerakkan siswa di sekolah untuk berprestasi. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan secsara konstektual dan secara bersama sama, dari kebersamaan demi kebersamaan itulah menimbulkan perasaan kasih sayang, belajar berbagi kepada sesama teman. Namun dengan datangnya virus corona ini dunia kecil peserta didik di rampas dengan kejamnya dimana semua peserta didik wajib tinggal di rumah ( Stay At Home) itupun masih banyak yang berkeliaran tanpa mengindahkan dan memperhatikan peringatan demi peringatan yang di sampaikan oleh pemerintah. Sehingga menyebabkan penyebaran virus ini terus berkelanjutan penyebarannya.

       Hari kedua Stay At Home, berisi  kesibukan guru menerima banyak foto maupun video dari peserta didiknya dari masing-masing kelas, menurut guru guru mengajar secara daring/online lebih capek karena guru  tidak dapat membatasi waktu kepada siswa dalam mengerjakan worksheet orang tua siswa  dapat mengumpulkan tugas harian sesempatnya orang tua karena kebanyakan orang tua peserta didik masih bekerja, sedangkan  hand phone sebagai satu satunya media pemelajaran jarak jauh masih di bawa oleh orang tua untuk bekerja, sehingga guru guru  menerima worksheet  peserta didik hingga larut malam. Belajar di rumah dihari kedua masih sangat menyenangkan bagi siswa tetapi sangat melelahkan bagi guru. Karena sebagian besar siswa masih sangat semangat menerima pembelajaran secara daring.   

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post