ILMU DIBALIK PANDEMI
#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 74
ILMU DIBALIK PANDEMI
“Ilmu itu banyak sedangkan umur itu pendek, maka ambilah ilmu apa yang kau butuhkan dalam perkara agamamu dan tinggalkanlah apa saja yang selainnya dan jangan engkau hiraukan ( Salman Al-Farisi, Shifatus Shofwah I/208)
Marilah sejenak kita heningkan dan kosongkan pikiran kita, untuk mencoba mencerna apa yang banyak di tulis oleh para alim, ulama, betapa pentingnya ilmu walau sekecil apapun itu. Tanpa ilmu manusia akan binasa dan hal inilah yang akan kita jadikan bahan renungan selama masa masa SAH (Stay At Home) dan WFH (Work From Home) Ketika ilmu agama mengajari kita untuk membersihkan diri dari hadas besar dan hadas kecil sejatinya itu adalah ilmu dasar sebelum memahami matematika dan ilmu akademik lainnya, supaya kita senantiasa menjaga kebersihan diri, karena sumber penyakit itu terketak pada hal yang kotor, badan, tangan, makanan, tempat tinggal rambut, dan organ tubuh yang kotor. Dan sekarang telah terbukti, Ketika kita meremehkan dan mengesampingkan ilmu agama apa yang terjadi? Kemunculan virus, Ketika kita tidak mau menutup muka ketika bersin, maka jika itu kita lakukan sekarang akan dianggap sebagai sumber penularan penyakit, jadi kuncinya adalah pelajari ilmu dengan sebaik baiknya.agar kita dapat mengisi hidup dengan sebenar benarnya.
Kemunculan virus corona adalah salah satu dampak dari tidak diindahkannya ilmu oleh manusia, sekarang kita di paksa untuk menjaga kebersihan, mencuci tangan, sebelum dan sesudah melakukan aktivitas apapun. Dimanapun kita berada.
Didalam ilmu agama sudah banyak yang di buktikan oleh para dokter dengan ilmu Kesehatan, di tes lagi dengan para ilmuwan hasilnya adalah didalam ilmu agama telah mengatur segala aktivitas dan hubungan serta adab yang dapat menjaga manusia dari ketersia-siaan. Sayangnya sekali lagi manusia tidak mau membaca, dan mempelajari sampai mendalam tentang sebuah ilmu dan akibatnya adalah bencana alam, penyakit, ketidaknyamanan, keterpurukan, kegelapan dan kehinaan. Sedangkan yang mau mempelajari ilmu maka yang didapatkan adalah pengetahuan, kesehatan, peluang, tantangan,kebahagiaan dan kesejahteraan.
Hari ini Corona menjadi The Best Of The Best Teacher yang menghajar secara massif semua penduduk negara-negara di dunia. Begitu juga ketika kita ogah ogahan belajar ilmu tentang tekhnologi maka hari ini, kketika kita di hadapkan dengan kewajiban mengajar dengan menggunakan aplikasi didalam tekhnologi, kita berlari kencang terengah engah dan kebingungan , jadi ilmu adalah segalanya diatas makan, minum, dan fashion. Kebutuhan kepada ilmu akan ada selama kita masih bernafas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantep