#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 15

SERI SEKOLAH LITERASI

MENGGERAKKAN LITERASI DENGAN COOKING CLASS

Hari Jumat disebut sebut sebagai Sayyidul Ayyam,atau hari yang lebih utama di banding hari hari lainnya. Apa alasanya? Lalu mengapa harus hari Jumat. Hari ini telah di jawab oleh hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah .” Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari jumat,pada hari itu Adam diciptakan,pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali hari Jumat( HR. Muslim dan Tirmidzi)

Nah, itu sekelumit pengetahuan tentang alasan mengapa hari Jumat di sebut hari baik, berbeda lagi di sekolahku, hari Jumat memang hari baik yang sudah di tunggu-tunggu oleh semua siswa, baik laki laki maupun perempuan. Dikarenakan pada hari Jumat terdapat kegiatan kelas keputrian yang dianggap kelas seru oleh sebagian siswi.

Dikarenakan sekolah sudah menerapkan lima hari sekolah (full day school) dimana kegiatan pembelajaran penuh mulai hari Senin sampai Jumat, sehingga hari Jumat dianggap hari bahagia untuk melepaskan kepenatan dengan diisi kegiatan-kegiatan seru yang menambah pengetahuan.

Disekolahku , pada hari Jumat pembelajaran selesai sampai pukul 11. 00, selanjutnya para siswa melaksanakan kegiatan sholat Jumat, dan para siswi yang tidak mengikuti kegiatan sholat jumat mengikuti kegiatan berliterasi melalui kelas keputrian. Sebagian besar siswi memilih kegiatan cooking class, walaupun tidak semua kelas melakukan kegiatan tersebut, namun sebagian besar kelas memilih cooking class dengan melibatkan peran orang tua untuk berbagi ilmu “ teach one day a week” Dalam kegiatan kelas keputrian di lakukan setiap hari Jumat untuk mengisi dan membekali para siswi dalam menyongsong kehidupan masa depan, misalnya memasak, membuat asessories, memberikan pemahaman tentang haid bagi anak perempuan, tata cara penggunaan pembalut yang benar serta menjaga kebersihan organ intim , juga yang tak kalah penting adalah mengenal bumbu bumbu dapur. Semua itu di sampaikan di dalam kelas keputrian yang berlangsung selam 1,5 jam, setelah kegiatan selesai dilanjutkan dengan ishoma dan kegiatan kepanduan yang merupakan kegiatan intrakurikuler wajib yang harus di ikuti oleh semua siswa-siswi.

Kegiatan Cooking Class yang dilakukan setiap hari Jumat pada dasarnya adalah kegiatan berliterasi. Kegiatan ini dimodifikasi menjadi kegiatan yang sangat seru karena para siswi dapat mencoba sendiri memasak dengan berbagai resep sederhana dan belajar dari berbagai kesalahan dalam pemahaman membaca resep. Karena orang tua mentor hanya memberikan resep untuk di baca dan di pelajari selama 15 menit, setelah di pahami maka secara berkelompok (kolaborasi) mereka mulai menyiapkan bahan dan alat sesuai dengan petunjuk dari orang tua mentor. Selanjunya dilakukan kegiatan penimbangan bahan selama 15 menit dan kegiatan persiapan selama 10 menit . Selanjutnya mereka memulai aksi memasak seru, nah di sinilah kegiatan literasi sudah terlaksanakan tetapi tidak di sadari oleh para siswi, mereka tidak dipaksa dalam membaca tetapi mereka berusaha memahami bacaan berupa resep dan petunujuknya jadi sebenarnya memasak adalah proses membaca, memahami dan bernalar sehingga menghasilkan karya. Jadi yuuk kita pahami makna literasi yang sesungguhnya, modifikasi kegiatan berliterasi disesuaikan dengan usia siswa siswi kita sehingga tidak jenuh tetapi kegiatan tersebut dapat menggiring siswa untuk bernalar memecahkan masalah dan berpikir kritis dalam menghasilkan karya.

#salamliterasi

#merdekabelajar