Suprapti Prapti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGGERAKKAN LITERASI DENGAN JOGET BARENG

MENGGERAKKAN LITERASI DENGAN JOGET BARENG

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 13

Seri sekolah literasi

MENGGERAKKAN LITERASI DENGAN JOGET BARENG

Agak nyleneh juga jika membaca tulisanku pada tantangan Gurusiana yang ke 13, pasalnya judul yang aku pilih sepertinya nggak nyambung dech antara menggerakkan literasi dengan joget bareng. Karena sepemahaman masyarakat umumnya, literasi adalah upaya menanamkan kesadaran kepada siswa untuk mau membaca dan menulis. Nah ini kok menggerakkan literasi dengan joget bareng.

Joget bareng adalah salah satu pembiasaan melakukan kegiatan olah raga di sekolahku. Kegiatan berolah raga ini dilakukan dua kali dalam satu minggu. Sebelumnya kegiatan senam pagi ini dilakukan dengan menggunakan musik senam pagi pada umumnya yang menjadi ciri khas Sekolah Dasar. Namun kali ini guru PJOK mencoba melakukan modifikasi irama musik yang lagi trend digandrungi anak usia Sekolah Dasar dan lagi viral untuk dijadikan pengiring kegiatan senam bareng, jadilah perpaduan gerakan senam yang dinamis dengan musik rancak sehingga membangkitkan semangat untuk melakukan gerakan -gerakan senam yang kreatif.

Pemahaman terhadap gerakan senam serta membaca gerakan senam untuk di tirukan adalah proses belajar bernalar tidak hanya menirukan. Karena dasar di berikannya gerakan senam itu dijelaskan kebermanfaatannya. Tiap tiap gerakan mempunyai filosofi dan makna sendiri sendiri, dan ini adalah proses kegiatan berlierasi . Jadi janganlah literasi dimaknai sempit hanya untuk menumbuhkan budaya baca dan membiasakan gerakan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai . Tetapi kita semua harus melek literasi. Apa itu melek literasi ? melek literasi berarti perjuangan melawan miskonsepsi literasi

Miskonsepsi literasi ada lima yaitu:

1. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca

2. Belajar untuk membaca dan membaca untuk belajar adalah dua hal yang berbeda

3. Aktif membaca tidak akan berguna tanpa membaca aktif

4. Kemampuan membaca dan kemampuan menulis sangat berhubungan

5. Literasi bukan disposisi atau potensi yang tidak bisa dikembangkan

Berbekal dari melek literasi pada poin no 1 , kami mengembangkan dalam pembinaan dan pengembangan olah raga di sekolah merupakan salah satu bagian dari empat pilar kebijakan pembangunan pendidikan nasional yang meliputi olah hati,atau kalbu,olah rasa, olah pikir dan olah raga. Olah raga merupakan kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat, sportivitas, persahabatan dan persaudaraan. Olah raga juga dapat memiliki character building atau pembangunan watak bangsa dalam persepektif kini. Jadi apa salah jika menggerakkan literasi melalui olah raga joget bareng? Karena pendidikan karakter berawal dari pemahaman diri secara penuh terhadap literasi.

#Salamliterasi

#merdekabelajar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post