Suprapti Prapti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGGERAKKAN LITERASI DENGAN  KELAS MAGANG (PART 2)

MENGGERAKKAN LITERASI DENGAN KELAS MAGANG (PART 2)

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 25

SERI SEKOLAH LITERASI

MENGGERAKKAN LITERASI DENGAN KELAS MAGANG (PART 2)

“…. Anak anak siapa yang mengetahui kegunaan gingseng?.....kegunaan kunyit? Lho kok diam semua? Siapa yang pernah minum jamu beras kencur? suara mentor di Rumah Jamu Siti Ara membuyarkan konsentrasi anak anak ketika sedang asyik mencicipi tumpukan bubukan temulawak yang sudah di campur dengan gula pasir siap untuk di kemas menjadi jamu. Ketika mencium harumnya temulawak serasa air liur membuncah karena kesegarannya sampai di langit langit lidah.

Anak anak terlihat asyik mencicipi beberapa sendok tumpukan bubukan temulawak dan beras kencur, tanpa rasa sungkan. Aku sendiri malah yang sungkan kepada owner Jamu Siti Ara yang tersenyum senyum saja melihat tingkah polah anak anak . Sangat terlihat, bahwa anak anak tidak pernah minum jamu itu. Mereka lebih senang minum minuman buatan pabrik yang notabene terdapat bahan pengawetnya, Ketika diajak berkunjung ke Rumah Jamu Herbal Siti Ara dalam kegiatan kelas magang anak anak terpesona dengan berbagai produksi minuman yang berasal dari tanaman herbal.

Kelas Magang yang ke 2 kali ini mengambil tema kelas magang ke Rumah Jamu Herbal Siti Ara yang letaknya berada di belakang sekolah. Hari ini memasuki hari ketiga liburan. Kelas 6, sepakat untuk mengisi waktu liburan dengan kelas magang. Seperti biasanya kelas magang yang diadakan di sekolah kami bertujuan untuk mengajak anak anak mengenal secara langsung dan belajar kepada narasumber, kegiatan ini sangat bermanfaat karena anak anak mendapat ilmu dan ketrampilan yang tidak didapatkan di dunia kelas. Mengajak anak anak ke tempat belajar di luar kelas akan melatih mereka berpikir kritis, karena banyak sekali pertanyaan yang diajukan anak anak kepada narasumber. maklum mereka belum pernah mengetahui hal ini. Biasanya mereka hanya mengetahui melalui gambar atau melalui internet. Namun ketika mereka dapat melihat secara langsung, meraba, membau dan mencicipi maka banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang muncul dari anak anak tentang tanaman herbal seperti kunjungan hari ini.

“Pak…. Kenapa kalau masak sayur lodeh harus menggunakan empon empon pak?

Bapak Mentor menjawab ” biar sedap” sambil tersenyum…

“Cuma itu pak? “Tidak biar kamu semakin sehat dan enak makan karena di dalam empon empon itu mengandung antibiotk. kalian tahu tidak tanaman yang mengandung antibiotik yang biasa di pergunakan ibu kalian untuk bumbu di dapur? Tanaman yang dapat merespons secara kompleks terhadap invasi bakteri, juga memberikan perlawanan jangka panjang terhadap penyakit. Anak anak semakin melongo, mendengar jawaban Pak Mentor. Pak Mentor menjelaskan lebih lanjut,” Bakteri resistan antibiotik, dikenal sebagai 'superbug', menjadi semakin banyak dan lebih ganas. Pemakaian antibiotik yang terlalu sering dianggap sebagai dalangnya. Salah satu cara menghindari obat medis berlebihan yaitu dengan obat herbal. Obat herbal menawarkan alternatif bagi obat-obatan yang semakin tidak efektif tersebut. Beberapa dekade terakhir, penggunaan antibiotik yang meluas meningkatkan infeksi dari resisten antibiotik. Akibatnya, orang-orang yang dirawat di rumah sakit karena penyakit umum, kanker, jantung, atau bahkan cedera kecelakaan bisa terserang infeksi, beberapa bahkan meninggal dunia. Nah sekarang dengarkan ya, ini adalah daftar tanaman yang biasanya dipergunakan oleh ibu kalian untuk memasak .Ternyata tanaman ini sangat bermanfaat sebagai antibiotik Selain mudah, tentunya bahan tersebut aman digunakan.

1. Bawang putih

Bawang putih dipercaya bisa membunuh kuman di dalam tubuh. Anda pun bisa mengonsumsinya saat tubuh mengalami infeksi. 2. Jahe Campuran jahe parut dengan teh bisa digunakan sebagai antibiotik alami. Manfaat lainnya adalah, bisa mengatasi gangguan pernapasan. 3. Kunyit Kandungan curcumin dalam kunyit bersifat antibakteri merupakan obat terbaik untuk membunuh kuman jahat dalam tubuh. 4. Lada Selain untuk menambah rasa, bubuk lada dipercaya bisa membantu melawan pneumonia yang menular. Para ahli mengklaim, sifat antimikroba yang tinggi, membuat lada bisa dijadikan antibiotik alami.

Pak Mentor mengakhiri penjelasannya tentang kegunaan tanaman herbal untuk kesehatan tubuh kita. Anak anak puas mendengarkan penjelasan Pak Mentor , dan kami pulang dengan membawa ilmu baru.

#salamliterasi

#merdekabelajarl

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post