MERETAS ASA DENGAN BATIK JUMPUT
#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 37
SERI SEKOLAH LITERASI
MERETAS ASA DENGAN BATIK JUMPUT
Batik tulis tradisional menurut sejarah sudah berabad-abad lamanya namun tidak diketahui kapan seni melukis batik ini dipastikan, dan dari mana asalnya seni menulis di atas kain ini sudah ditemukan sejak zaman nenek moyang kita dari berapa abad lamanya sampai saat ini batik tulis menjadi warisan kita untuk peradaban dunia. Berdasarkan riset para sejarawan dan antropologi batik sudah dikenal di nusantara sejak sebelum kebudayaan India yang dibawa oleh para pedagang yang masuk secara historis. Batik berkaitan erat dengan kerajaan Majapahit dan kerajaan Islam lainnya, jadi seni Batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang pada kerajaan dan raja-raja berikutnya, adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19, merupakan batik tulis sampai awal abad ke-20 sedangkan batik cap baru dikenal setelah perang dunia ke-1 sekitar tahun 1920.
Sedangkan seni membatik dengan jumput juga berkembang pesat di Indonesia bahkan mulai dikenal di luar negeri. Proses pembuatan batik jumput memang mempunyai ciri tertentu karena proses menjumputnya mempunyai keunikan tersendiri, sehingga banyak dikagumi oleh masyarakat baik dalam negeri ataupun luar negeri. Batik Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, di ikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali. Tali berfungsi sama halnya dengan malam yakni untuk menutup bagian yang tidak terkena warna.
Kata jumputan berasal dari bahasa jawa. Menjumput berarti memungut atau mengambil dengan semua ujung jari tangan. cara pembuatan kain batik jumputan sangat sederhana dan mudah dilakukan karena tidak menggunakan lilin dan canting. Batik jumputan dibuat dengan cara menjumput kain yang di isi biji-bijian sesuai dengan motif yang di kehendaki, selanjutkan mengikat, dan terakhir melakukan pencelupan kedalam warna. Meskipun dengan cara sederhana. Hasil kain batik jumputan tidak kalah indah dengan jenis batik yang lain. Batik jumputan merupakan suatu karya seni yang mempunyai nilai budaya dan nilai ekonomi tinggi.
Dalam proses pewarnaan batik jumputan, jaman dahulu zat pewarna yang digunakan berasal dari alam. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi zat pewarna alami mulai di tinggalkan hal ini terjadi terutama karena pewarna sintesis memiliki jumlah warna yang hampir tak terbatas, disamping itu juga proses pewarnaan alam juga lebih rumit pewarna sintesis. Meskipun demikian, keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Di Sekolah saya batik jumput diperkenalkan di kelas satu, dalam pembelajaran seni budaya dan ketrampilan tujuan di berikan pembelajaran batik jumput adalah memperkenalkan kepada siswa sejak dini tentang seni batik sebagai warisan budaya yang menjadi mahakarya bangsa Indonesia yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Proses pembuatan batik jumput di kelas satu dengan cara membagi siswa kelas satu menjadi beberapa kelompok, selanjutnya guru kelas satu mulai mengajari cara melipat kain atau cara menjumput kain menjadi batik jumputan setelah dipastikan semua kelompok melakukan cara melipat yang benar selanjutnya dilakukan pewarnaan. Semua siswa sangat menyukai pada bagian pewarnaan ini, sehingga kain mori tadi menjadi berwarna warni. Setelah di masukkan kedalam plastik selama satu hari selanjutnya kain mori jumput saatnya untuk di buka. Proses membuka ikatan kain mori di cuci ke dalam ember, dibilas beberapa kali dan di angin anginkan, maka jadilah batik jumput yang sangat indah. Sangat mudah sekali dan kelas satu ternyata mampu melakukannya.
#salam literasi
#merdeka belajar
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar