Suprapti Prapti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENJELAJAHAN PRAMUKA BERTAJUK LITERASI

PENJELAJAHAN PRAMUKA BERTAJUK LITERASI

SERI SEKOLAH LITERASI

# Tantangan Hari Ke3

PENJELAJAHAN PRAMUKA BERTAJUK LITERASI

OLEH: DRA. SUPRAPTI,M.Pd

SDN SISIR 03 KOTA BATU

Pramuka atau yang lebih dikenal sebagai Praja Muda Karana adalah organisasi yang anggotanya terdiri Siaga (usia 7-10 tahun), Penggalang (Usia 11-15 tahun), Penegak (Usia 16-20 tahun ),Pandega (usia 21-25 tahun). Pramuka lebih dikenal sebagai organisasi yang melatih kemandirian pada diri siswa.aktivitasnya dilaksanakan di alam terbuka, yang menyenangkan dan menarik, sehat, teratur terarah dan praktis dengan tujuan utama membentuk watak peserta didik.

Dulu waktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar kegiatan pramuka adalah satu satunya kegiatan sekolah yang paling aku suka, kenapa ? karena didalam kegiatan Pramuka itu menimbulkan rasa bahagia karena keseruan yang ditimbulkan, penuh tantangan dan amazing. Penuh kejutan kejutan yang membuat hormon tubuh menjadi turun naik, karena jantung berpacu lebih kencang dari biasanya. Dari sekian banyak kegiatan pramuka yang paling aku sukai adalah penjelajahan. Saking serunya kegiatan penjelajahan didalam pramuka menjadi kenangan yang sulit terhapuskan dalam memori teringat terus sampai tua. Bermula dari ide penjelajahan dalam pramuka yang menarik dan menantang inilah yang akan dijadikan program dalam menggerakkan literasi diSDN Sisisr 03. Pada intinya saya ingin literasi menjadi kegiatan yang menyenagkan dilakukan secara konstekstual, mandiri, menantang dan selalu teringat seumur hidup

Sedangkan realitanya kegiatan Pramuka di SDN Sisir 03 memang sudah berjalan sesuai jadwal dan program sekolah, namun saya melihat masih belum tajam dan menggigit, belum ada ruhnya dalam melakukan kegiatan hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Pramuka di sekolah saya tidak lagi menjadi kegiatan ekstrakurikuler melainkan menjadi kegiatan intrakurikuler. Namun belum semua guru memahami dan menyadari hal itu. Walaupun di surat keputusan kepala sekolah jelas tertulis sebagai pembina pramuka namun masih saja memposisikan sebagai guru kelas sehingga apabila ada kegiatan pramuka guru guru hanya ada di dalam kantor dan menyerahkan sepenuhnya kepada kakak kakak pembina. Belum lagi pemahaman dari guru guru yang menganggap bahwa pramuka berdiri sendiri dan tidak ada hubungannya dengan kegitan pembelajaran di sekolah menjadi masalah tersendiri .Karena Visi sekolah yang ingin menghasilkan lulusan yang Berkarakter sulit terwujud jika siswanya tidak di latih untuk membiasakan bersikap baik sehingga menjadi karakter . dengan kegiatan literasi. Bagi guru Literasi adalah kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan membaca dan menulis sedangkan kegiatan pramuka adalah melatih siswa dibidang kemandirian dan kegiatan yang berhungan dengan alam dan menyenangkan.tidak saling terkait apalagi terhubung.

Kegiatan Literasi di SDN Sisir 03 sudah berjalan dengan baik walaupun belum membudaya . Banyak sekali program program untuk menggerakkan literasi yang telah di canangkan oleh pihak sekolah, Mengubah paradigma yang salah kaprah dalam berliterasi terus dilakukan tiada henti kepada seluruh warga sekolah dalam setiap kumpul bersama sharing and growing di sekolah. Dengan melihat di satu sisi kegiatan Pramuka yang bagus tapi tanpa ruh dan kegiatan literasi yang terseok seok belum berdiri tegak maka saya berusaha menyandingkan keduanya menjadi satu kesatuan yang akan menggerakan roda pembelajaran di sekolah agar dinamis . Memasukkan literasi didalam kegiatan Pramuka dan memasukkan Pramuka dalam kegiatan literasi

Setiap kegiatan atau program tidak akan seru tanpa tantangan.Di SDN Sisir 03 tantangan utamanya adalah belum semua guru memahami kegiatan menggerakkan literasi, ada beberapa guru yang masih cuek, dan Kepala Sekolah belum menyentuh hal ini.

Tantangan yang kedua adalah Orang tua siswa yang protektif, takut jika anaknya berhubungan dengan alam terkena bahayaartinya jika anak anak di ajak dalam kegiatan kepramukaan takut terkena bahaya, orang tua terlalu mengkhawatirkana anak anaknya

Hal ini yang mengakibatkan siswa menjadi kurang mandiri.

Tantangan yang ketiga adalah Pembina pramuka yang belum tanggab dan belum melakukan kegiatan dengan hati dan totalitas.

Dengan melihat berbagai tantangan itulah maka sekolah melakukan kegiatan Kolaborasi Penjelajahan Pramuka yang bertajuk literasi dengan aksi

1.Membuat jadwal

2.Menyusun Rundown acara

3. Mengadakan Sosialisasi Dengan Orang tua dan Stakeholder

4. Mengadakan Persiapan Penjelajahan Dalam Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa)

5. Mengadakan Penjelajahan dengan menekankan penggalang membaca dengan benar perintah, sandi, dan petunjuk untuk menemukan sesuatu.

Dengan program Penjelajahan Bertajuk Literasi ini banyak perubahan yang terlihat pada diri siswa diantaranya adalah meningkatnya pemahaman siswa dalam berliterasi dan terbentuknya karakter yang bagus pada diri siswa. Dasyatnya kolaborasi pramuka sebagai penanaman karakter dan Literasi.

#Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post