PERINGATAN HARI SAMPAH NASIONAL DI KOTA BATU “BIJAK MEMILAH SAMPAH DARI RUMAH”
#TANTANGAN GURUSIANA KE 22
SERI SEKOLAH LITERASI
PERINGATAN HARI SAMPAH NASIONAL DI KOTA BATU
“BIJAK MEMILAH SAMPAH DARI RUMAH”
Permasalahan sampah di Kota Batu menjadi isu yang sangat penting untuk di selesaikan dengan bijak kenapa? Kota Batu , adalah salah satu kota kecil di lereng Gunung Panderman wilayah Jawa Timur, baru 18 tahun ini Batu berpindah status dari kecamatan langsung memisahkan diri dengan Kabupaten Malang dan menjadi Kota. Secara geografis letak Kota Batu berada pada 7º44-8º26 lintang selatang dan 122º17-122º57 Bujur timur dengan luas wilayah 202,30 Km ². Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1200 meter di atas permukaan laut dan diapit oleh tiga buah gunung yang terkenal yaitu Gunung Panderman ( 2010 meter) Gunung Arjuna( 3339 meter) Gunung Welirang ( 3156 meter), Kondisi Topografi yang berbukit bukit dan bergunung gunung menjadikan Kota Batu bersuhu udara rata rata15-19 derajat celcius. menjadikan Kota Batu menjadi salah satu daerah yang sejuk tanpa AC, letak geografis yang berada diantara gunung dan bukit ini menjadikan Kota Batu menjadi semakin cantik walaupun mungil. Sejak abad ke 10 wilayah Kota Batu dan sekitarnya dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga Kerajaan Mataram hindu / Kerajaan Medang yang di pimpin oleh Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikramadarmatunggadewa atau Mpu Sindok. Kota Batu telah dipilih oleh Empu Sindok sebagai kota wisata untuk keluarga kerajaan. Biasanya Keluarga kerajaan akan memilih Songgoriti sebagai tempat berendam dan membasuh pusaka sehingga sumber air yang ada di songgoriti berubah menjadi air panas.
Terinspirasi dengan brand yang sudah di tasbihkan oleh Mpu Sindok kepada daerah perdikan kecil yang menjadi tempat wisata, maka Kota Batu di lejitkan namanya oleh walikota Batu menjadi Kota Wisata. Karena keindahan panoramanya, Kota Batu pernah dijuluki De Klein Switzerland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa oleh Belanda di Jaman pra kemerdekaan walaupun sejak jaman Belanda sudah terkenal keindahannya, namun baru terkenal menjadi Kota Wisata baru beberapa tahun ini. Sekarang nama Kota Batu sudah tersohor. Siapa yang belum pernah berkunjung ke Kota Batu? Setiap har,i hampir 50 ribu pengunjung datang ke Kota Batu, sehingga membuat laris manis, tempat wisata, hotel, tempat penginapan,dan kuliner. Di balik rejeki yang di terima oleh semua orang yang mengadu nasib untuk berjualan dan membuka usaha di Kota Batu, maka sampah yang di tinggalkan oleh para wisatawan setiap hari mencapai 80-100 ton. Sebagai wong Batu asli, semua warga diminta oleh Pemerintah Kota Batu untuk bersikap bijak didalam membaca lingkungan sekitar, dengan memanfaatkan kembali sampah yang terbuang, menjadi barang yang dapat dimanfaatkan.
Pada hari ini, hampir seribu lima ratus orang diajak gerak jalan bersama dalam rangka memperingati hari peduli sampah, warga Kota Batu di ajak untuk pandai pandai mengurangi dan mendaur ulang kembali sampah plastic yang luar biasa banyaknya. Warga Kota Batu diajak bersama sama untuk meminimalisasi plastik , gerak jalan pagi ini hadiahnya juga luar biasa. Tidak tanggung -tanggung, sebuah Mobil Ayla, dan umrah, sedangkan untuk peserta dengan kostum terunik hadiahnya juga puluhan juta. Apa maksud semua itu? Itu menunjukkan betapa besar kepedulian Pemerintah Kota Batu terhadap lingkungan, bukankah lingkungan yang bersih dan asri adalah dambaan setiap orang? Dan itu bisa di lakukan . Mulai di lingkungan yang paling kecil yaitu rumah kita dan sekolah. Ajak anak anak untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Sediakan minimal dua tempat sampah yaitu untuk tempart sampah yang organik dan an organik sehingga mereka akan pandai memilah sampah mulai dari rumah
Ajak berliterasi lingkungan agar mereka menjadi manusia yang berkarakter dan peduli terhadap kebersihan lingkungan
#salamliterasi
#merdekabelajar
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar