SERUNYA MENGAJAR DI ZAMAN NOW PART 4 (Solusi Mengajar Didalam Kelas)

Oleh: Prapri Noor

SDN Sisir 03 Batu

Di usia dini anak anak ( SD) sudah tanggap mengenai cuaca, tetapi mereka mungkin tidak mengetahui keterlibatan matematika dalan mempelajari cuaca. Cuaca merupakan masalah yang baik untuk tugas matematika maupun pembelajaran yang terintegrasi dengan pelajaran pendidikan lingkungan hidup. Karena didalam pembelajaran tentang cuaca siswa diajak untuk mengamati, menganalisis, dan menyampaikan fakta tentang hal- hal yang terjadi di luar, selain pelajaran matematika pengamatan cuaca berhubungan dengan pelajaran IPA atau IPS tentang pengaruh cuaca terhadap mata pencaharian penduduk atau dalam pelajaran Bahasa Indonesia membuat puisi, pantun atau prosa tentang cuaca atau mencari ide pokok pada teks.

4. PENGAMAT CUACA

tujuan : Bekerja berpasangan atau berkelompok yang terdiri dari tiga orang , siswa harus memilih lima kosa kata selain nama kota, desa atau daerah mereka sendiri dan mencatat kondisi cuaca dalam jangka waktu lima hari. Pada akhir periode ini mereka akan menyusun dan membandingkan data mereka, memaparkan temuan mereka dalam grafik, tabel,atau diagram. Mereka juga akan menulis rangkuman hasil mereka.

Waktu yang disarankan untuk kegiatan pembelajaran ini terdiri: Dua atau tiga jam pelajaran ( dengan kemungkinan beberapa kali meluangkan waktu di luar kelas)

Cakupan Ketrampilan:

1.Mengumpulkan dan membandingkan data

2.Menyampaikan informasi dalam bentuk grafik, tabel, atau diagram.

3.Menggunakan tulisan sebagai metode untuk mengungkapkan gagasan dibidang matematika

4.Menggunakan teknologi ( jika komputer digunakan)

Alat dan bahan khusus:

Penggaris, krayon, pensil warna, spidol, kertas poster, serta surat kabar harian

Opsional: komputer dengan akses internet dan printer.

Penggunaan Di dalam Pembelajaran

1.Tanya jawab dengan siswa tentang dampak cuaca terhadap mereka

2. Guru menjelaskan bahwa siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing -masing kelompok berisi tiga orang. Sampaikan kepada siswa tentang tugas mereka harus mencatat tentang faktor faktor yang mempengaruhi cuaca di beberapa lokasi dalam periode 6 hari

3.Guru membagikan LKS. Setelah membagi LKS, guru bersama siswa mendiskusikan hasil pengamatan cuaca dari berbagai lokasi di wilayahnya. Selain itu guru juga harus memberikan alternatif kota lain di bagian timur, barat, utara, selatan, tenggara untuk diamati. Masing -masing kelompok berbeda. Tugas ini akan mencakup pengetahuan yang agak luas tentang cuaca jika dari mereka banyak pilihan.

4.Diskusikan keadaan cuaca yang harus mereka catat. Guru juga dapat menyarankan agar siswa mencatat fakta lain seperti faktor tekanan barometris, titik embun atau angin dingin.

5. Guru menyampaikan kepada siswa agar siswa mencatat tentang keadaan cuaca selama lima hari di lokasi yang mereka pilih. Mereka bisa mendapat informasi dari berbagai media massa . Terutama situs tentang informasi mengenai cuaca dan ramalan cuaca.

6. Guru membagikan LKS yang berisi kosa kata yang menjelaskan tentang istilah dasar cuaca yang akan ditemukan oleh siswa

7.Guru menjelaskan kepada siswa bahwa sesudah menyusun data, mereka harus membandingkan data tersebut dengan menggunakan grafik, tabel dan diagram.Berikan beberapa saran untuk memaparkan data misal grafik batang merupakan pilihan baik untuk membandingkan suhu diantara lokasi dan grafik garis merupakan pilihan baik untuk menunjukkan naik turunya suhu.Tabel atau diagram untuk memaparkan data macam- macam faktor cuaca yang berada di beberapa lokasi.

8. Sarankan kepada siswa untuk membuat rangkuman untuk data mereka dan dipajang di papan pajangan sebagai hasil produk mereka dan portofolio.

Pajang grafik, tabel, atau diagram siswa.Duskusikan hasil mereka , terutama tentang perbedaan dan persamaan cuaca ditempat yang berbeda. Minta kepada mereka untuk memberikan pendapat tentang faktor yang menyebabkan perbedaan dan persamaan tersebut.

Contoh Kosa Kata Cuaca untuk digunakan dalam LKS

Iklim : Cuaca rata- rata di suatu tempat untuk jangka waktu tertentu

Awan: Titik -titik massa kristal es atau air di dalam udara

Embun: Endapan tetes air di atas suatu benda dekat permukaan tanah

Titik Embun : Suhu saat uap air berubah menjadi cair

Gerimis: Titik- titik air hujan yang sangat kecil

Cerah: cuaca yang baik

Kabut: Awan yang dekat dengan permukaan tanah

Front : Daerah dimana dua sistim cuaca bertemu

Embun Beku: Lapisan tipis kristal es yang terbentuk dipermukaan tanah

Angin: udara yang berpindah

Angin puyuh: Badai Kuat yang berputar

Suhu: Jumlah panas( atau hilangnya panaa) dalam udara

Bermatahari: Cuaca yang jernih

Presipitasi : Titik air yang jatuh dari udara sebagai hujan ( titik air) salju ( kristal es campuran hujan dan salju) partikel es atau hujan es ( butiran es)

Berawan sebagian: Campuran antara angin dan sinar matahari

Metereologi: Ilmu yang mempelajari cuaca

Tekanan rendah : Massa udara yang membawa badai

Topan badai: Badai yang sangat kuat yang terbentuk dari lautan

Kelembaban: Jumlah Uap Air Dalan Udara

Tekanan tinggi: Massa udara yang membawa cuaca bagus