# TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 87

Tiada bosan rasanya berbicara tentang mudik. Banyak cerita dan catatan tentang mudik yang beraneka ria. Mulai dari Persiapan, selama di perjalanan, sampai di tempat tujuan. Mudik identik dengan lebaran.

Aku sendiri tidak pernah dan tidak akan pernah merasakan bagian dalan cerita perjalanan mudik. Mana mungkin aku mudik dan terjebak kemacetan lha wong suamiku rumahnya satu kampung denganku. Keluarga besarku berada di kampung tetangga dengan kampung suamiku. Keluarga besar suamikupun demikian. Ketika banyak orang menyiapkan dan membicarakan tentang mudik, aku hanya bisa menjadi pendengar yang baik. Biasanya pendengar yang baik akan masuk surga. Daripada menjadi pembicara yang baik. He...he...he Dari tahun ke tahun mudik menjadi legenda. Pesona mudik telah menguras jiwa raga. Karena didalam even mudik ada even pamer kepada saudara. Mohon jangan di bantah hai kaum pemudik! mengapa aku katakan begitu? 1. Dalam satu tahun, kita berusaha mengumpulkan sisa uang belanja dari hasil kerja keras kita. Sisa uang belanja tersebut akan kita simpan. Selanjutnya apabila telah terkumpul uang tersebut sebisa mungkin untuk membeli kendaraan atau mengganti kendaraan yang lebih baik, agar sanak keluarga dan tetangga di kampung termehong mehong.

2.Mudik menguras jiwa dan raga karena sebelum mudik kita berusaha mendapatkan uang dengan sebanyak banyaknya untuk persiapan mudik, apapun akan kita lakukan demi bisa mudik. Pemudik akan bangga jika dielu elukan sanak saudara karena bisa membagi bagikan uang. Bahasa jawanya "burakan uang " . Hal ini akan menjadi baik kalau niat membagi bagikan uang tulus dan bukan ingin di puji atau disanjung (riya')

3. Mudik menjadi budaya yang baik karena menjalin tali silaturohim nah yang kurang baik akhirnya menjadi subhat bila acara mudik dijadikan acara pemborosan. Tipe-tipe pemudik 1.Pemudik Pindahan Rumah Biasanya Pemudik jenis ini akan membawa semua barang keperluan pribadinya mulai dari yang nggak penting sampai yang sangat penting. Hal ini dikarenakan pemudik takut dikampung tempat mudik sulit mencari barang yang dia butuhkan. 2.Pemudik Nggak Sabaran Tipe pemudik seperti ini biasanya selalu bertanya kepada supir ." Masih jauh nggak?" atau " kurang berapa lama lagi sampai?" Pemudik jenis ini lebih baik dicarikan tempat duduk dibelakang karena akan mengganggu konsentrasi supir. 3.Pemudik Perampok Tipe pemudik jenis ini biasanya akan membawa tas yang besar besar dari Kota. Kalau berangkat mudik membawa oleh oleh berupa kue kaleng merk Hock Guan( Merk Khong Guan terlalu mahal) plus minuman coca cola, maka ketika dia akan kembali kerumahnya pemudik jenis ini akan membawa apapun yang ada dikampungnya. Misalnya Ayam, Itik,Angsa, aneka keripik dan kerupuk, telur, ubi jalar, singkong, beras, dodol atau jenang. 4.Pemudik Skip Pemudik jenis ini biasanya cenderung lelet dia akan santai sehingga banyak barang bawaan yang ketinggalan. Kebanyakan pemudik jenis ini akan ketinggalan atau ditinggal oleh keluarga atau saudara. 5.Pemudik Eksis Pemudik jenis ini biasanya tidak mau lepas dari hand phone yang dia bawa. Rajin up date status atau karena kelebihan kuota saking eksisnya maka dia tidak akan melewatkan momen atau tempat untuk di foto. 6.Pemudik Terlalu Bersemangat Saking bersemangatnya pemudik jenis ini biasanya akan mempersiapkan dirinya jauh jauh hari. Bisa jadi kurang tiga bulan sudah dipersiapkan, sampai detail detailnya.

Nah kalian termasuk jenis pemudik yang mana? Mohon maaf aku tidak termasuk jenis pemudik yang manapun karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah jadi pemudik. Jangan lupa bahwa sekarang pemudik hukumnya haram. SALAM LAWAN CORONA