# Tantangan 510 Gurusiana 2023 / ( 28 Mei 2023)

Aam mengikuti langkah Safitri. Adiknya ini memang gesit. Tiba-tiba dia kehilangan jejak adiknya. Safitri yang jauh di depannya tidak menyadari kalau Aam masih tertinggal jauh di belakangnya. Aam setuju saja saat Safitri mengajaknya jalan-jalan. Dia tidak mau menolak ajakan adiknya karena hanya hari libur mereka bisa berjalan-jalan ke luar, menikmati indahnya kota kelahirannya.

Baru beberapa hari dia menginjak kota ini. Ada kenangan pahit yang masih membekas di hatinya yang sampai saat ini membuatnya sesak. Dia tidak bisa melupakan semua. Mata Aam menangkap bayang orang yang dikenalnya. Dia mencoba mengingatnya. Sekuat apa pun untuk mengenalinya, Aam tidak bisa mengenali wanita itu.

Tiba-tiba sebuah tangan menariknya. Safitri mengajaknya pulang.

“Ayah.” Suara itu tak asing. Aam menoleh. Buru-buru Safitri bergegas mengajaknya naik kendaraan. Aam melihat seorang bocah digandeng wanita itu. Wajahnya mirip dengannya. Aam hanya memandang dari kejauhan, Pertemuan ini membuat rindunya membuncah. Safitri tidak memberi kesempatan padanya untuk membiarkan kenangannya meraja di hatinya. Safitri terus berceloteh dengan Pak Nandar, sang sopir.