Transgender, Takdir Bisa Diubah ?
Transgender, Takdir Bisa Diubah ?
Bulan yang lalu pembahasan pelajaran di kelas XII adalah tentang takdir. Mereka sebentar lagi akan meninggalkan bangku SMA dan akan melangkah dengan " dunia" barunya. Perguruan Tinggi salah satu etape yang akan mereka tempuh untuk mencapai cita cita.
Untuk itu, materi pelajaran lebih diarahkan kepada kemantapan hati menatap masa depan. Menghadirkan Allah dalam mencapai cita cita. Berikhtiar atau atau bekerja keras. Berdoa dan bertawakal kepada Allah setelah perjuangan.
Sebagai umat yang meyakini rukun iman, takdir adalah sebuah keniscayaan. Apakah takdir itu membahagiakan atau menyedihkan. Apa pun itu. Mempercayainya dan berserah diri kepada Allah adalah bentuk mengakui kelemahan diri dihadapan Allah. Dia lah yang maha berkuasa dan berkehendak. Pemilik alam raya semesta.
Takdir dalam bahasa Al-Qur'an adalah qada dan qadarnya Allah. Ketetapan dan ketentuan Allah terhadap makhluknya. Ia berjalan menurut hukum alam atau sunnahtullah. Atau dalam bahasa lain berlaku hukum sebab akibat. Contoh : malas belajar berakibat bodoh, malas bekerja akan miskin. Menyentuh api merasakan panas.
Sesungguhnya takdir itu terbagi 2. Takdir mubram dan takdir mu'allaq.
Takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat ditawar atau diusahakan lagi oleh manusia itu. Contoh orang yang dilahirkan dengan mata sipit, rambut keriting, berkulit hitam, berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, kematian, kehidupan, dan lain - lain.
Diskusi siang itu menjadi menarik, seiring dengan merebaknya berita tertangkapnya seorang transgender Lucinta Luna. Salah seorang dari siswa ada bertanya, " bagaimanakah dengan transgender Bu ? Bukankah dia bisa mengubah kelaminnya dengan operasi ? Dari laki laki menjadi perempuan.Seperti kasus Lucinta Luna. Bahkan di KTP nya juga perempuan Bu?
Salah seorang dari siswa berusaha memberikan jawaban. Berarti jenis kelamin termasuk takdir mu'allaq. Takdir yang bisa diubah sesuai dengan kemajuan teknologi. Belum sempat dijawab anak anak yang lain, kembali berebut ingin bertanya.
" Bagaimana kalau dia meninggal dunia? Siapakah memandikan, laki laki atau perempuan ? Kalau menyalatkan apakah untuk mayat laki laki atau perempuan ? Wah bikin pusing kepala. Sekarang saja polisi masih bingung, apakah ditempatkan dipenjara wanita atau laki-laki." Hampir semua siswa ikut berbicara.
Suasana menjadi gaduh seketika. Kami pun menikmati kehebohan belajar di siang itu. Beberapa saat mereka saling berbicara dan tertawa. Rasa kantuk pada saat jam jam kritis sudah mulai reda.
Walaupun seseorang bisa mengubah ciptaan Allah terhadap apa yang sudah ditakdirkan kepadanya. Tetapi secara kodrat manusia tidak akan mampu melawan takdirnya Allah. Fisik mungkin bisa diubah, tetapi secara hakekat apakah dia bisa hamil dan melahirkan seperti seorang perempuan ? Tentu saja tidak.
Tercipta menjadi laki-laki atau perempuan, adalah takdir Allah. Allah yang lebih tahu mana yang terbaik untuk umatnya. Sebagai manusia, ilmu dan nalar kita sangat terbatas. Seharusnya kita mensyukuri dan redha terhadap takdirnya Allah.
Adapun orang orang yang mengubah apa yang sudah ditakdirkan Allah kepada dirinya, hanyalah mengikuti hawa nafsu. Bisikan bisikan syetan yang mengandung unsur ketidak puasan terhadap nikmat Allah.
Bisikan untuk mengubah ciptaan Allah merupakan upaya syetan dalam menyesatkan manusia. Dalam Al-Qur'an surah An Nisa 117-119 Allah berfirman ;
إِنْ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ إِلاَّ إِناثاً وَإِنْ يَدْعُونَ إِلاَّ شَيْطاناً مَرِيداً لَعَنَهُ اللَّهُ وَقالَ لَأَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبادِكَ نَصِيباً مَفْرُوضاً وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذانَ الْأَنْعامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْراناً مُبِيناً
‘’Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka,yang dilaknati Allah dan setan itu mengatakan: “Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya) dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya”. Barang siapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (QS. An-Nisa : 117-119)
Tipisnya iman menyebabkan manusia tidak bersyukur atas apa yang telah diciptakan Allah. Sehingga muncullah perasaan-perasaan ingin mencela hikmahNya Allah.
Bisikan bisikan syetan ini berlanjut kepada rasa arogansi. Apa yang diciptakan oleh tangan manusia, penemuan serta kemajuan teknologinya akan lebih baik dari apa yang diciptakan Allah. Ilmu manusia mengalahkan ilmu Allah. Na'udzubillahi mindzalik.
Seseorang yang mengoperasi jenis kelamin dengan maksud mengubah gendernya termasuk kepada perbuatan yang dilarang.
Jangankan untuk mengubah kelamin menjadi perempuan, laki laki yang meniru gaya dan penampilan perempuan saja, dapat mengundang laknat Allah.
Allah juga melaknat orang yang mengubah sedikit saja dari tubuhnya. Bertato, menyambung rambutnya.
الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ، وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ
“Allah melaknat wanita penyambung rambut dan yang disambung rambutnya, wanita pembuat tato dan yang bertato.” (HR. Bukhari)
Demikian uraian mengenai transgender ini, semoga Ananda semuanya memahami dan terhindar dari bisikan bisikan syetan yang sangat menyesatkan. Tingkatkan keimanan dan bertemanlah dengan irang orang Sholeh.
Takdir yang kedua, adalah takdir mu'allaq. Yaitu takdir yang eratnya kaitannya dengan ikhtiar manusia. Misalnya seseorang yang ingin keluar dari kemiskinan tentu dia akan giat berusaha. Orang yang ingin terhindar dari kebodohan senantiasa akan rajin belajar.
Begitu juga dengan ananda yang mempunyai target untuk masuk perguruan tinggi. Ananda akan serius belajar. Pantang menyerah. Pengharapan dan cita cita yang tinggi akan menghadirkan semangat. Senantiasa menjaga akhlak dan adab dalam menuntut ilmu.
Maka belajarlah yang sungguh sungguh. Karena Allah akan memberikan sesuai dengan apa yang di usahakan. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kalau dia sendiri tidak mengubahnya. Dan yang terpenting setelah berikhtiar adalah berdoa dan bertawakal kepada Allah.
Day 9
#Tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kesing bisa diubah isi didalamnya tidak bisa
Mantul Bu Fauziah, Barokallahu sehat selalu. Terimakasih sudah mampir ibu...
Allahuakbar...semua ciptaan Tuhan itu pasti ada maksudnya...hidung mancung..rambut kriting..dsb...semoga kita bisa menyikapinya dengan bijak... terima kasih ilmunya semoga bermanfaat...salam semangat
Salam semangat ibu sayang. Semoga sehat selalu, terimakasih sudah mampir
Rancak buk, ditunggu episode nan ka tibo
Mantap
Terimakasih pak sunindio sudah mampir .
Mantap lanjut, bu
Terimakasih Bu. Salam kenal walaupun belum nampak bayanga ibu. Sehat dan sukses selalu. Aku tunggu tulisannya...
Maaf, hanya meluruskan, koreksi kalau saya salah. Menurutku maksud takdir mubram (tak bisa dirubah) maksudnya kita tidak bisa merubah takdir itu sebelum kita tau. Contohnya jenis kelamin, kita tidak bisa merubahnya sebelum kita tau kita bakal jadi pria, terus usia seseorang, kita tidak bisa menahan kematian jika sudah sampai ajal..Kalau yang sudah terjadi misalnya hidung pesek, terus dioperasi plastik agar mancung, itu bukan termasuk merubah takdir mubram dari sisi ketentuan Allah yang akan terjadi, tapi itu merubah apa yang udah di tentukan Allah.. Jadi gak bisa merubah takdir mubram. Kalaupun ada yang operasi plastik itu manusia yang tidak bersyukur.