Tagur hari ke 2. SAYA ABORSI
Saya tertegun ketika membaca postingan pak Kumandan pagi ini di MGI yang kira-kira maksudnya, "banyak guru yang dapat Diamond karena telah menulis tanpa henti selama sembilan bulan", tepat usia lahirnya seorang bayi dari kandungan ibu.
Saya merasa saya telah kalah karena telah keguguran pada usia kandungan belum satu bulan. Saya ingin menyesali diri, tapi saya merasa saya tidak perlu menyesali diri karena saya keguguran, namun bukan karena saya sengaja menggugurkan. Setelah dua minggu saya aktif menulis tiba-tiba pak su menderita deman dan saya pun menyusul ikut deman. Akhirnya saya pun berhenti menulis, alias aborsi. Melahirkan sebelum waktunya.
Saya kembali merenung. Perlukah saya menyesali diri?, lalu saya bertanya kepada diri sendiri. "Dewi, tujuanmu dulu bergabung di MGI itu apa, tujuan utama mu kan agar ter asah hobby menulismu?"
Setelah merenung beberapa saat, saya pun memutuskan. Menulislah, menulislah, menulislah. Menulislah tanpa henti. Tentang apa saja, cerita tentang apa saja. Selalulah menulis dan menulis. Hati dan pikiran saya pun menyetujuinya.
Semoga Allah mengizinkannya.
Sdk, 07 Oktober 2020
Tagursiana hari ke 2
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih banyak pak Dede Saroni yang selalu menyemangati saya. Sukses untuk Bapak.
Semangat ibu membuat saya salut.Terus menulis bu, menyalurkan hobi ya..
Terima kasih dukungannya bu Herlina sayang. Semoga kita semua sukses.
Beneran Bun sudah aborsi, semoga tak aborsi lagi Bun. Salam sukses selalu
Mudah-mudahan bu Halifah, saya nggak aborsi lagi. Terima kasih dukungannya bu sayang.
Tetap semangat bunda
Mantab bun ulasannya, sukses dan salam sehat selalu
Terima kasih pak Sukadi. Salam sukses juga untuk bapak. Salam literasi, pak.