Jalan Menuju Allah
#Tagur5 #Puisi3
Jalan Menuju Allah
Sejak kukehilanganmu
Langkahku menjadi semakin berat
Berharap besar padamu
Malah kini kau tinggalkan
Aku jatuh,
Terpuruk,
Remuk …
Hingga akhirnya tersadar
Bahwa benar,
Jangan sekali-kali berharap pada manusia
Bahkan tak boleh berharap kepada
Suami sendiri, istri, anak kandung,
Saudara, keluarga, semuanya
Allah SWT lah satu-satunya harapan
Semakin dirimu yakin
di jalan Allah
semakin banyak godaannya
Semakin dirimu istiqomah
semakin berat pula ujiannya
Orang yang paling banyak ujiannya di dunia,
Maka dialah orang yang paling Allah cinta ..
Bukankah cinta Allah melebihi dunia dan seisinya?
La tahzan innallaha ma ana
Jangan sedih,
Karena sesungguhnya Allah SWT bersama kita.
La tahzan innallaha ma ana
Karena sesungguhnya Allah SWT bersama kita
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar