Sri Djuwiningsih

Guru di SDN 6 Kuripan, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Lahir : Grobogan, 22 Oktober 1974 Pendidikan : D2 PGSD UNS Surakarta, S1 PGSD UT Semarang, S2 Teknolo...

Selengkapnya
Navigasi Web
JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 2.1

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 2.1

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

MODUL 2.1 : PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Bahagia

Selamat berjumpa kembali dengan saya : Sri Djuwiningsih, CGP Angkatan 7 dari SD Negeri 6 Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dalam kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan guru penggerak di Modul 2.1 yaitu tentang : Pembelajaran Berdiferensiasi.

Seperti biasanya setelah mengikuti proses pembelajaran dan menyelesaikan berbagai tugas maka untuk menggambarkan modul 2.1 akan saya refleksikan berupa jurnal refleksi dwi mingguan dengan model 4F yang dapat diterjemahkan model 4P yang diprakarsai oleh : Dr Roger Greenaway yaitu :

1. Fact ( Peristiwa )

Proses Pendidikan Guru Penggerak meliputi Pelatihan secara daring, Lokakarya dan Pendampingan oleh Pengajar Praktik. Pelatihan secara daring melalui LMS ( Learning Management Sistem) menggunakan alur MERDEKA ( Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman dan Aksi Nyata.

Pembelajaran modul 2.1 ini dimulai pada tanggal 8 Februari 2023 dengan kegiatan pretest . Pada awal modul 2.1 di bagian Mulai dari Diri saya membuat refleksi diri tentang bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar anak yang beragam. Saya disuruh membayangkan kondisi kelas yang saya ajar saat ini, saya diminta menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di kelas serta tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut

Pada tahap Eksplorasi Konsep forum diskusi saya membuat diagram frayer untuk mengukur sejauh mana pemahaman saya terkait materi pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik. Saya diharapkan mampu menganalisis kebutuhan belajar anak, setelah itu menuliskan notes dan menjawab pertanyaan dari setiap laman yang ada di eksplorasi konsep.

Berikutnya Ruang Kolaborasi bersama Ibu Fasilitator yaitu Ibu Titi Julihartini, ,M.Pd. Pada pertemuan 1 (Selasa, 14 Februari 2023, pukul 13.30 – 15.45 WIB) Kami kelompok A1 dan B1 dibagi dibagi lagi menjadi 3 Kelompok berdasarkan tingkatan kelas yaitu A1, A2 dan A3 untuk mendiskusikan, menganalisis dan memaparkannya tentang skenario pembelajaran yang ada di LMS. Kebetulan saya masuk di kelompok A3 (guru kelas 6) dengan anggota kelompok 4 orang yaitu saya sendiri, Bu Indarwiyati, Pak Dwi September Imawan dan Bu Dewi Muslihah. Kelompok kami mendapat tugas untuk menganalisis skenario pembelajaran SD apakah kebutuhan belajar anak sudah terpenuhi atau tidak.

Pada kegiatan Ruang Kolaborasi ke 2 (Rabu, 15 Februari 2023, pukul 13.30 – 15.45 WIB) kami mendapat tugas untuk mempresentasikan hasil diskusi kami dan kelompok lain memberi tanggapan/ umpan balik. Seru sekali rasanya bisa berbagi dengan kelompok lain. Banyak mendapat pemahaman baru, semua teman anggota kelompok lain adalah orang-orang yang hebat, pengalamannya banyak kami saling bertukar wawasan dan pengalaman juga mendapatkan ilmu baru. Selesai diskusi kelompok hasilnya diunggah di LMS.

Selanjutnya membuat Demonstrasi Kontekstual, kami ditantang untuk membuat RPP berdiferensiasi. Pengalaman pertama membuat RPP berdiferensiasi merasa kesulitan, membuat 1 RPP memakan waktu hampir dua hari. Mungkin karena ini hal baru jadi masih kesulitan. Tetapi saya yakin lama-kelamaan akan menjadi hal yang mudah untuk membuat RPP berdiferensiasi. RPP diunggah untuk dianalisis oleh CGP lain. Mendapat umpan balik dari teman membuat saya tahu bagian RPP mana yang perlu disempurnakan.

Elaborasi Pemahaman bersama instruktur Bapak Muhamad Jaenudin pada hari Selasa, 21 Februari 2023 pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Dipertemukan dengan rekan CGP lain kurang lebih 40 orang, ini kelas besar yang diampu oleh 4 orang pengajar praktik. InsyaAllah semakin paham dengan pembelajaran berdiferensiasi.

Selanjutnya Koneksi Antar Materi yaitu kami diberi tugas untuk mengaitkan materi modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi dengan modul yang sudah kami pelajari sebelumnya. Kemudian melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan -- pertanyaan pemantik.

Yang terakhir Aksi Nyata, kami mendapat tugas untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi. Meskipun tidak diunggah di LMS namun nanti akan dipantau langsung oleh Pengajar Praktik pada saat Pendampingan Individu.

2. Feeling ( Perasaan )

Bersyukur mendapat ilmu baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Pada modul 2.1 ini saya mendapatkan banyak ilmu tetang pembelajaran berdiferensiasi dan harapan saya dapat mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas yang saya ampu serta konsisten melakukannya. Dan saya memiliki semangat baru untuk segera membagikan materi ini kepada teman sejawat di sekolah saya. Memang bukan hal mudah melakukan pembelajaran berdifernsiasi, membutuhkan kreatifitas untuk merancang pembelajaran. Namun segala sesuatu jika dipelajari kemudian dipraktikkan insyaallah akan menjadi mudah karena sudah terbiasa.

3. Finding ( Pembelajaran )

Banyak hal yang saya dapatkan dalam pembelajaran di modul ini diantaranya yaitu :

Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memilih kebutuhan belajar individu setiap murid

Pembelajaran berdiferensiasi mempunyai tujuan yang jelas .Guru merespon kebutuhan murid, lingkungan belajar efektif, manajemen yang efektif dan penilaian berkelanjutan

Kebutuhan murid ada tiga aspek yaitu persiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid

Strategi pembelajaran berdiferensiasi terbagi menjadi tiga yaitu : Diferensiasi konten, diferensiasi proses, diferensiasi produk

Kesiapan belajar ( Readiness ) adalah kapasitas untuk mempelajari materi

Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah pada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri

Profil belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar

Sesuai dengan Filosofi KHD dan Nilai Guru Penggerak sebagai seorang guru harus mampu menyajikan pembelajaran diferensiasi untuk memenuhi hak-hak murid di kelas .

4. Future ( Penerapan )

Setelah mempelajari modul ini saya akan memetakan kebutuhan peserta didik saya di kelas dan merencanakan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi hak belajar mereka di kelas. Saya juga akan sharing dan berkolaborasi dengan rekan sejawat dan orang yang lebih berpengalaman tentang pembelajaran berdiferensiasi serta tidak lupa mengimbaskan pengetahuan ini kepada rekan guru lain di sekolah . Bersama-sama melakukan perubahan demi kemajuan peserta didik agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

Demikian refleksi dwimingguan modul 2.1 yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

10 Sep
Balas

terimakasih, pak

10 Sep



search

New Post