#TantanganGurusiana hari ke-35

Minggu, 21 Desember 2020

***

Tok .. tok .. tok .. kudengar ada yang mengetuk pintu. Kukernyitkan dahiku. Siapa sih pagi-pagi yang datang bertandang. Apalagi rumahku terletak di ujung kampung dan jauh dari keramaian. Aku tak punya teman jauh dari sanak saudara,  hidup sebatang kara.  Sudah hampir sewindu ditinggal mati suamiku. Anak sebenarnya aku punya, tapi entah sekarang mereka ada dimana.

Kuintip sebentar dari celah kecil yang ada di dinding rumah bambuku. Owh, dia rupanya. Seorang pria setengah baya lumayan tampan berbadan kekar, yang akhir-akhir ini sering mengisi hariku. Pria yang kata orang adalah pemburu janda, tapi aku tak peduli. Apapun dia, yang kutahu Tuhan sudah mengabulkan doaku. Dalam doa aku meminta, kelak akan hadir seseorang yang akan menemaniku, mendengarkan segala keluh kesah dan curahan hatiku, membuatku bahagia walau sekejab saja. Pria ini ternyata jawabannya.

Kubuka pintu, pelan .. Senyum pria tampan itu seketika mengembang. Diciumnya lembut punggung tanganku. "Sehat, Mbah?" kalimat pertama yang keluar dari bibirnya yang penuh kasih. Kuanggukkan kepalaku. Kuberi jalan untuknya agar bisa masuk ke dalam rumahku. Beliau yang sudah hampir setahun ini setiap bulan selalu mengantarkan bingkisan makanan dan sembako untukku. Juga untuk janda-janda tua lainnya yang ada di daerahku. 

_tamat_