KETENANGAN JIWA (853)
Dalam Islam, konsep hidup abadi tidak merujuk pada keabadian di dunia, melainkan di alam akhirat. Dunia ini, dengan segala keindahan dan kenikmatannya, hanyalah tempat singgah sementara, menjadi sebuah ujian untuk menentukan tempat tinggal manusia di akhirat, apakah di surga atau neraka, sesuai dengan amal perbuatannya.
Bagian diri manusia yang akan melanjutkan perjalanan setelah kematian adalah jiwanya. Jiwalah yang akan dihisab dan menerima balasan atas semua perbuatannya di dunia. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran Surah Al-Jasiyah ayat 22: "Setiap jiwa akan dibalas dengan apa yang telah diperbuatnya. Tidak ada seorangpun yang akan menanggung dosa orang lain." (QS. Al-Jasiyah: 22). Ayat lain juga mengingatkan, "Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas dan penuh kerelaan." (QS. Al-Fajr: 27). Ketenangan jiwa ini dapat diraih dengan menjadikan Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup.
Manusia sering kali lalai dalam menjalani kehidupan. Mereka lebih memprioritaskan kecantikan fisik, seperti perawatan berlebihan bagi wanita, dan melupakan pembinaan jiwa dengan selalu mengingat Allah. Padahal, fisik ini bersifat sementara, akan mati dan terkubur, sedangkan jiwa akan terus kekal hingga hisab dilakukan. Menjaga kesehatan fisik pun penting untuk menunjang ibadah dan amal saleh selama hidup. Ingatlah, bahwa semua perbuatan bergantung pada niatnya. Niat yang tulus dan ikhlas akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan di akhirat.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan waktu di dunia ini sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri menuju kehidupan akhirat yang abadi. Jadikan Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman, perbanyak amal saleh, dan selalu menjaga ketenangan jiwa dengan mengingat Allah. Ingatlah, Allah yang menciptakan manusia, dan Dia pula yang akan menjaganya dengan sebaik-baiknya. (srie2502)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar