Srie Faizah Lisnasari Lubis

Lahir di Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada tanggal 25 Februari 1967. Menamatkan pendidikan S1 di Inst...

Selengkapnya
Navigasi Web
 MENGAJAR FULL TIME DAN FULL HEART  (805)

MENGAJAR FULL TIME DAN FULL HEART (805)

Menjadi pengajar sekaligus pendidik bukanlah hal yang mudah, sebab di sana ada interaksi yang sangat kental antara sesama manusia. Membangun interaksi, komunikasi dan sinergi sangat diutamakan untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk mencapai hasil yang optimal, tentu harus tahu ilmunya, mau melaksanakannya dan siap mengevaluasi pencapaiannya.

Dari sudut pandang filosofisnya, pendidikan itu merupakan proses:

1) Penyampaian pengetahuan dan pendidikan kepada peserta didik. Belajar dalam rangka mencari ilmu dan pengetahuan merupakan suatu hal yang wajib dan sangat penting semua orang. Pendidik harus mampu membelajarkan peserta didiknya di dalam proses belajar mengajar;

2) Kebijaksanaan dan Akhlak Mulia: Pengajar dan pendidik harus mampu menjadi teladan yang mewujudkan kebijaksanaan dan akhlak mulia. Prinsip-prinsip moral dan etika yang diajarkan menjadi landasan penting dalam pendidikan. Berperilaku baik, bersikap adil, jujur, dan bertanggung jawab, menjadi bagian dari pengembangan karakter yang baik. Kebermaknaan ilmu pengetahuan, terletak pada nilai-nilai karakter ini;

3) Pendekatan Holistik: Seorang pengajar dan pendidik penting melakukan pendekatan holistik terhadap pendidikan. Memperhatikan perkembangan fisik, mental, emosional, dan spiritual setiap peserta didiknya. Pendidikan tidak hanya membangun terbatas pada aspek akademis saja, tetapi juga memperhatikan perkembangan seluruh aspek kehidupan manusia;

4) Penghargaan Terhadap Keadilan dan Keseimbangan: Pengajar dan Pendidik perlu mendorong penghargaan terhadap keadilan dan keseimbangan dalam pendidikan. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu dalam mendapatkan pendidikan, dengan cara memberikan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial atau ekonomi; 5) Pendidikan sebagai Perubahan Sosial: Pendidikan memiliki peran yang penting dalam perubahan sosial dan kemajuan suatu bangsa. Mendorong peserta didik untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan mengatasi ketidakadilan.

Sangat menyenangkan menjadi pengajar sekaligus pendidik, selain perlu menjaga waktunya secara apik (full time, alias tidak korupsi waktu dalam mengajar kali ya), dan berupaya mencurahkan segenap jiwanya (full heart) dalam membangun generasi yang lebih baik. Pantas saja imbalannya juga istimewa, bahagia di dunia dan di akhirat. Kalau jumpa sama mantan peserta didiknya, mendapat teguran sayang (dengan syarat sewaktu mengajar tidak galak-galak kali ya), dan ilmu yang diajarkan akan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir walaupun sang pendidik sudah wafat. Selamat mencoba…(srie2502)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post