Apa yang akan kamu lakukan jika kamu berada dalam keterbatasan pendapatan, sementara kebutuhan hidup banyak dan tidak dapat tidak dipenuhi karena masih tergolong kebutuhan yang urgen? Apalagi terkadang pendapatan datang agak tersendat? Ditambah lagi ketika tiba-tiba datang sesuatu yang mendadak dan membuat bertambah galut pikiran.

Mencari solusi dengan meminjam uang kepada keluarga atau kerabat, nampaknya kini bukan lagi sebuah solusi karena banyak pertimbangannya, misalnya orang yang mau dipinjam uangnya juga dalam kondisi yang sama atau jikapun dapat pinjaman, masih bingung kapan bisa dikembalikan karena pendapatan yang datangnya kadang tersendat.

Apa yang dapat dikerjakan dalam kondisi ini? Islam memberikan solusi sebagai berikut:

1. Perbanyak Istighfar, sebab dengan memperbanyak istighfar maka Allah akan menurunkan rezeki dan hujan. Sebagaimana hadits Nabi yang artinya, “ “Barangsiapa memperbanyak istighfar (memohon ampun pada Allah), nescaya Allah menggantikan setiap kesempitan menjadi jalan keluar, setiap kesedihan menjadi kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” ( Abu Daud)

2. Bertaqwalah kepada Allah, sebagaimana hadits Nabi yang artinya: “ “Sungguh, seandainya kalian betawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, nescaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung, mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang di petang hari dalam keadaan kenyang.” (Ahmad dan Tirmizi).

3. Rajin Beribadah

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepada Ku, nescaya Aku penuhi (hatimu) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian tidak lakukan yang sedemikian, nescaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak aku penuhi keperluanmu (kepada manusia).” ( Tirmizi, Ahmad, dan Ibnu Majah).

4. Menjaga Silaturrahmi

Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia menyambung (tali) silaturahim.” (Bukhari).

5. Banyak Bersedekah

Sudah terbukti, bahwa dengan banyak bersedekah maka akan membuka pintu rezeki. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran yang artinya: “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’, dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba`: 39).

Selain itu dalam hadits, Rasulullah saw bersabda yang artinya, “Wahai anak Adam, bersedekahlah, nescaya Aku memberi rezeki kepadamu.” (Abu Daud).

6. Berhijrah

Jika di suatu tempat menemukan kesulitan dalam mencari rezeki, maka dapat berhijrah (pindah tempat) untuk mencari rezeki lainnya. Sebagaimana firman Allah yang artinya: “Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, nescaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (Qs. An-Nisa`: 100).

Selain hijrah tempat dapat pula hijrah dalam bentuk menghindar dari lingkungan kurang kondusif ke lingkungan yang mendukung terbukanya pintu rezeki, misalnya selama ini berada dalam lingkungan dengan sikap kurang baik, maka berkumpullah dengan orang-orang sholeh.

Demikian sedikit pencerahan bagi yang membutuhkan, silahkan kita mencoba setahap demi setahap, semoga keadaan atau kondisi rezeki semakin baik dan berkah. (srie2502)