TERAPI AkUPUNTUR SEBAGAI ALTERNATIF MENGATASI STROKE (PART-2) (268)
Stroke yang dialami suami saya secara ilmiah merupakan gangguan neurologis yang terjadi akibat adanya gangguan pembuluh darah pada otak. Jenis gangguan pembuluh darah penyebab stroke yang dialami suami saya berupa penyumbatan. Hal ini menyebabkan kerusakan pada sel otak sehingga fungsi-fungsi pada sel tersebut hilang dan tidak bekerja. Kerusakan ini akhirnya menyebabkan terputusnya aliran darah ke bagian otak. Penyumbatan yang menghalangi aliran darah menuju otak ini disebut stroke iskemik.
Memilih akupuntur sebagai salah satu alternatif dalam upaya pengobatan stroke dengan pertimbangan sebagai berikut: akupuntur merupakan praktik pengobatan tradisional dari Tiongkok yang menggunakan jarum tipis untuk dimasukkan pada titik-titik tertentu di tubuh. Praktik pengobatan ini berfokus untuk menstimulasi kerja organ. Dan diyakini dapat menstimulasi kerja organ sehingga mampu menyeimbangkan aliran energi atau kekuatan hidup (Qi).
Qi dikatakan mengalir melalui meridian, atau jalur, di tubuh manusia. Meridian dan aliran energi ini dapat diakses melalui 350 titik akupunktur di dalam tubuh. Menusukkan jarum ke titik-titik ini dengan kombinasi yang tepat bisa membawa aliran energi positif dan membawa oksigen pada seluruh aliran darah sehingga dapat kembali ke keseimbangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penusukan pada titik akupunktur dapat membuka aliran energi (Qi) yang melalui meridian tubuh yang tersumbat sehingga dapat menemukan keseimbangan aliran (Qi) dan memperbaiki jaras saraf yang rusak, membentuk jaras baru, dan mengoptimalkan jalur yang telah rusak. Prinsip dari terapi akupunktur adalah self healing power, terdapat stimulasi pada tubuh sehingga yang berperan dalam mengatasi penyakitnya adalah tubuh pasien itu sendiri. Pada beberapa studi didapatkan hasil pemulihan yang lebih baik pada penderita stroke yang mendapatkan terapi akupunktur dibandingkan dengan pasien yang hanya menerima terapi konvensional. Didapatkan penyembuhan signifikan dari defisit neurologis, fungsi ekstremitas bawah, fungsi motorik dan perbaikan kognitif pada grup pasien yang menerima akupunktur daripada pengobatan konvensional saja.
Mengikuti terapi dengan cara ini memberikan efek baik pada suami berupa peningkatan kekuatan motorik, kemampuan menelan, kemampuan berbicara dan lebih bersemangat dalam menjalani hidup sebab merasakan ada harapan kesehatan menjadi lebih baik.
Akupuntur yang diberikan kepada suami saya dilakukan setiap hari selama 20 hari karena masih tergolong “golden time”, istilah yang diberikan bagi penderita stroke pemula atau pasien yang baru kena stroke.
Metode akupuntur yang diberikan di awal ini dengan metode akupuntur pada kulit kepala, akupuntur wajah, akupuntur lengan dan kaki serta akupuntur tubuh. Penusukan jarum pada titik-titik akupuntur memberikan efek membaik pada penderita stroke, besar kemungkinan karena terapi akupuntur ini terbukti mampu memperbaiki aliran darah menjadilebih lancar dan mampu memberikan pasokan darah yang cukup pada otak. Dengan demikian, muncul harapan besar pada pasien untuk dapat pulih seperti sedia kala.
Beberapa efek samping akupuntur yang dialami suami selama menjalani terapi ini, antara lain kelelahan sehabis menjalani latihan motorik anggota gerak atas dan bawah. (srie2502)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi!