Sri Endang Hastini Hasibuan

Nama ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menatap Senja

Dengan cepat Ana membuka handphonenya, ternyata Bu Dewi yang memanggilnya. Di benaknya bermunculan spekulasi yang tak menentu, apalagi ini kan hari Minggu, nggak mungkin Bu Dewi kasi tugas mendadak. Yang ada mungkin saja Ana berbuat kesalahan atau hal lain yang membuat bu dewi harus menelponnya. Apalagi dia seorang dosen yang paling disegani di kampus. Sebagai pembantu rector, beliau sangat dihormati para koleganya dan juga mahasiswa.

“Ana…”

“Iya, Bu…ada apa Bu?”

“Tanpa sengaja, saya lihat sosial media kamu, dan saya merasa tertarik dengan disain baju yang kamu kirim dalam bentuk gambar, apa itu karya kamu atau orang lain?”

“Itu semua disainernya Mama saya Bu. Kebutulan basicnya Mama memang itu.”

“Saya boleh minta tolong kirim gambarnya ke saya?”

“Boleh sekali Bu, bentar saya kirim ya Bu.”

“Ok Ana…nanti kalau saya tertarik pesan ke kamu aja ya.”

“Siap…siap Bu.”

Telpon ditutup, wajah Ana tampak gembira.

“Ada apa Na? senyum-senyum kau kutengok?”

“Kamu tahu Tar, barusan Bu dewi yang telpon, dia minta kirim gambar dari baju buatan Mama.”

“Wow…bagus itu, sekelas Bu Dewi mau merespon karya mama kamu, good job Ana.”

“Doain yang terbaik ya.”

“Pastilah

Ana tak langsung memeberitahu Mamanya. Ia berpikir nanti saja kalau sudah ada orderan. Ana melanjutkan ngobrolnya dengan Tari. Setelah itu mereka lanjut menyiapkan tugas kuliah yang akan dikumpul besok. Apalagi ini dosennya juga Pak Alvine, bisa kena mental kalau Ana nggak siap. Karena memang sepertinya Ana tak begitu disukai oleh dosen ganteng itu. Bahkan sampai sekarangpun Ia tak pernah tahu apa sebenarnya kesalahan Ana.

Di sisi lain, Pak Alvine si dosen ganteng, sedang asyik hangout bareng teman-temannya di sebuah resto tempatnya para hight class. Ya…memang sosok Alvine si dosen ganteng berasal dari keluarga have dan sangat terpandang. Orangtuanya pengusaha sukses bahkan bisnisnya merambah hingga ke luar negeri. Wajar jika pergaulannya mungkin di kasta yang sama.

“Gimana Al…kamu belum pingin nikah?”

“Ah…belum lah, kamu tahu kan cewek sekarang, semua matre.”

“Itu kan penilaian kamu, nggak semua lah.”

Ungkap Nazriel sahabat Alvine yang biasa disapa Aril.

“Emang sudah gitu Ril…aku mau tahu mana sih cewek yang nggak matre.”

“Pasti adalah lah Vin, tapi kita nggak tahu kalau nggak kita kenal orangnya kan. Lagian kamu kan dosen, pasti banyaklah mahasiswa yang bisa kamu lirik dijadikan istri, dan mungkin salah satu tujuan kamu jadi dosen juga itu, karena kamu bisa bebas pilih perempuan mana yang kamu suka, benar nggak?”

“Kamu ngarangnya jauh kali Ril.”

“Ya…sekelas Alvine anak seorang konglomerat yang S3 nya lulusan Amerika, apa iya mau jadi dosen? Padahal perusahaan papanya gentayangan dimana-mana.”

“Sudah ah,,,ngaco aja kamu, terus kamu sendiri, mana calon istri kamu? Juh –jauh kuliah sampai S2 ke Inggris, nggak bawa calon istri jug akan?”

“Kalau gua nggak suka cewek sana, gua suka cewek asli Indonesia.”

“Terua sudah ada belum?”

“Masih proses.”

Semua tertawa sambil mengejek Aril. Padahal dari mereka berempat, Alvine. Aril, Vito, dan Hans tak satupun yang punya pasangan.

“Makanan sudah datang, mari kita makan…”

Aril mengajak teman-temannya untuk menikmati hidangan yang sudah mereka pesan.

Cukup lama mereka tak nongkrong bareng, karena semua telah disibukkan dengan kerjaannya masing-masing. Padahal dari SMA hingga ke perguruan tinggi mereka tetap di sekolah yang sama meskipun beda jurusan, kecuali Vito yang tetap melanjutkan kuliah di tanah air.

Ikuti kelanjutannya!

Asahan, 6 April 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post