BUKIT MENOREH YANG BASAH
Seminggu lebih sudah
tiga hari terakhir yang nyata
hujan mengguyur Jogja dan sekitarnya
Kulon Progo khususnya
membasahi dedaunan dan pepohonan
dan juga bukit dan lereng perbukitan
pedesaan dan tak ketinggalan kotanya juga
namun semuanya kebasahan itu
tak mengehentikan langkah sejengkalpun
semua tetap bergerak, menebarkan kebaikan
dan tak lupa menebarkan kemanfaatan
berlomba, beradu rasa untuk menjadi bermakna
untuk tertorehnya makna di setiap detik waktu
tersematkannya asa slalu dalam jiwa menyatu
dan ketika kutelusuri perbukitan menoreh pagi ini
terhenyak.. tersuguhkan tanah longsor di beberapa titik
mengharuskan kami untuk menyusuri jalan lebih seksama
menggenggam erat kewaspadaan di setiap langkah penanda
cerah merona sinar mentari sebenarnya mengawali hari baru
bahkan sempat kami telusuri perbukitan area jelajah baru
Puncak Gunung Kukusan pun terlihat biru merayu
menggoda kami untuk berpendar senyum walo berpeluh
karena menyusuri tanjakan dan turunan di titik tertentu
terkirakan olehku hari ini kebasahan itu akan berlalu
Namun... layaknya alam yang tak dapat diduga
tak lama berselang mendung bergulungpun datang
dan hujan deras kembali tercurah dari langit hitam
berhamburan anak anak negeri berlindung di keteduhanan
Dan bukit Menoreh kembali berselimut kabut hitam pekat
menyembunyikan mentari hingga tak mampu lagi kulihat
Samigaluh yang basah
Jumat Pon, 24 November 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar