Sri hartati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Antrian ( tagur 25 )

Antrian ( tagur 25 )

Sehabis pulang dari madrasah aku berkutat dengan laptopku. Karen dari madrasaj kepala selalu menagih perangkat pembelajaran. Semya ini juga karena kesalahanku yang selalu menunda nunda pekerjaan. Tapi bukan aku saja yang belum menyelesaikan kawan yang lainpun masih banyak.

Kupandang si abang anak keduaku, rambutnya yan udah panjang. Juga nggak mau rambutnya dipotong dengan berbagai alasan. Sembari ku mengerjakan tugas ku datanglah si abang bertanya, kapan potong rambut bu. Kebetulan hari hujan naka ku jawab bentar lagi nak.

Hujanpun reda kemudian ku ajaklah si abang potong rambut. Sampai disana ternyata audah banyak yang antri. Tapi karena udah terlanjur sampai terpaksalah ku antri asalkan anakku bisa potong rambut.

Intinya sabar..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post