Bapak Sang Inspiratif

JADI PENULIS KEREN 10

Tokoh Inspiratif

Hari ini jadwal pekerjaan di sekolah sangat banyak, karena hari ini terakhir bertemu dengan orang tua peserta didik tahun pelajaran 2016-2017. Pagi yang tenang membuat hati terasa sangat nyaman, sebelum kegiatan dan rutinitas dilakukan penulis membuaka lap top dan membaca tulisan yang akan dikirim ke bolg gurusiana, oh ternyata dead line hampir dekat gimana ini sementara tulisan belum begitu rampung akan kah mampu menyeleseikan karya perdana ini ,namun semangat teman teman di group literasi membuat ini menjadi pemacu semangat yang tiada terkira.

Diawali dari kisah hidup atau cerita masa lalu, si penulis maka sekarang akan di ceritakan siapa sajakah tokoh inspiratif yang telah membuat penulis cinta akan menulis dan suka membaca buku,sesungguhnya tokoh yang menginspiratif adalah kedua orang tua yang sealu bersama dalam suka dan duka,kehidupan yang penuh perjuangan dalam bertahan untuk hidup dan mampu menumbuhkan kepercayaan anak anaknya membuat oragtua bersikap tegar dan selalu berbahagia walaupun hidup terasa perih dan nestapa,perjalanan hidup manusia akan mengalami masa pasang dan surut adakalanya kita berada diatas namun adakalanya kita berada dibawah namun disaat kita mampu melaluinya maka kita akan menjadi kuat dan tegar seperti itulah gambaran bapak dan amak yang sealu membesarkan kami dengan ketegaran dan tidak pernag mau menyerah.

Tampa terasa airmata menetes dan kok rasanya ngak kuat menuliskan orang orang yang telah menginspirasi hidup ini, untuk selalu berbuat baik,sederhana dan selalu bekerja keras.Bapak adalah seorang suami yang bertanggungjawab beliau selalu melakukan sesuatu dengan target hasilnya maksimal dan sepertinya jika kita melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh Tuhan akan memberikan apa yang kita mau,begitulah sang bapak beliau adalah tokoh inspiratif dalam hidup semua anak-anaknya.Bapak yang memiliki semangat kerja dan selalu optimis dalam hidup walaupun secara ekonomi kami berada dalam kekurangan namun beliau selalu berbahagia, karena beliau didampingi oleh isteri yaang mulia dan sangat baik dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya,Amak membantu perekonomian dengan menjahit di rumah ,beliau adalah seorang perempuan yang gigih dan selalu optimis ,terkadang anak-anaknya merasa heran apakah Amak ini tidak pernah merasa capek karena mulai dari bangun di pagi hari sampai malam beliau tidak pernah berhenti bergerak ada saja yang akan beliau kerjakan.Memiliki kedua orang tua yang pantang menyerah dalam mendidik anaknya membuat kami tumbuh menjadi manusia yang tegar dan selalu optimis hampir semua anaknya pekerja keras dan memeiliki komitmen yang tinggi untuk berbuat yang lebih dan semua anak anaknya mencontoh dan melakukan apa yang apak dan amak lakukan kami mendidik anak anak kami persis sama dengan cara beliau mendidik kami.apak dan amak sangat inspiratif, hari hari beliau tidak pernah sepi dengan kesibukan kata beliau tidak boleh santai,tidak boleh malas dan membuang buang waktu karena waktu yang sudah pergi tidak bisa dijemput kembali ,lakukan apa yang bisa dilakukan dan selalu bersemangat walaupun kita tidak dapatkan hasilnya sekarang mungkin Tuhan akan berikan hasilnya nanti yang pasti lakukan yang terbaik terbaik dan terbaik begitu pesan belaiu selau ,terkadang di saat itu kami kurang memperhatikan apa yang beliau katakan namun sekarang dapat kami rasakan apa yang menjadi arahahan serta nasehat Apak dan Amak, seperti melangkahkan kaki ke Kota Batam sebagai peserta pelatihan Instruktur Nasional awal dari apa yang telah menjadi pesan dari orang tua ,belum pernah naik pesawat terbang dan belum pernah juga mendapatkan pelatihan nasional namun karena berusaha di saat akan melaksanakan UKG di tahun 2015 maka kesempatan menjadi Instruktur Nasional terbuka setelah terjaring diselurh Indonesia dengan predikaat nilai memuaskan atau diatas rata rata ,Alhamdulillah semua ini berkat nasehat dan cara pandang ke dua orang tua semenjak kecil hingga dewasa.

Bapak adalah seorang abdi negara yang selalu menjunjung tinggi kedisiplinan dan aturan hidup,beliau dibesarkan di daerah Riau tepatnya di kota Bagan Siapi-Api,beliau sembilan bersaudara yang delapan diantaranya adalah laki-laki namun ayah beliau berasal dari bonjol Pasaman Timur merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Sumatera Barat,bapak menghabiskan masa kecil beliau bersama saudara –saudara laki-laki yang usia mereka hampir terpaut satu atau dua tahun,cerita beliau jumlah saudara yang banyak itu ada asiknya di dalam rumah jika sudah berkumpul di saat makan seperti mau ada hajatan habis ramai,kata beliau untuk nasi ngak susah namun lauk pauk wah itu yang agak rumit, karena masyarakat Bagan Siapi-Api disaat makan maka setiap orang akan mendapatkan satu mangkok sambal dan tidak boleh nambah he he jadi ada 9 mangkok yang berisi sayur atau gulai sebagai lauk pauk dan akan menjadi 11 mangkok tentunya ditambah kedua orangtua mereka wah banyak juga ternyata ya.

Kehidupan yang jauh dari kemajuan dan ilmu pengetahuan membuat Bapak memiliki keinginan untuk pergi merantau,dengan berbekal semangat dan optimis akan merubah nasip di rantau beliau berangkat dengan di lepas oleh kedua orang tuanya,beliau berangkat dengan perahu nelayan dan singkat cerita beliau mengikuti tes untuk menjadi seorang polisi di kota Rengat masih daerah yang terdapat di Riau.

Nasip baik selalu menghampiri bapak yang akhirnya beliau menikah dengan seorang gadis Rengat dan beliau hidup bahagia sampai di saat terjadinya pemberontakan PRRI Permesta di daerah Sumatera dan Riau ini adalah awal nasib bapak mengalami perubahan yang beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan sampai di Kota Bukittinggi.

Bapak adalah seorang yang gigih sepanjang tahun beliau selalu berjuang untuk mengurus agar pensiun beliau aktif kembali,dengan semangat dan pantang menyerah dan hal ini lah yang membuat beliau bertemu dengan seseorang perempuan yang berasal dari Bukittinggi,pandangan pertama membuat beliau begitu mantap untuk meminang peremuan minang tersebut,kesederhanaan dan pancaran kebaikan dari mata sang perempuan membuat Bapak merasa yakin untuk menjalin kehidupan bersama walaupun sang perempuan seorang janda dengan tiga orang anak-anaknya.

Kehidupan yang baru beliau lalui dengan penuh suka dan duka, seorang yang terbiasa memegang pistol dan pena sekarang harus mampu menyesuaikan diri untuk memegang cangkul karena di Bukittinggi semua penduduknya bertani.Awal yang sulit bagi bapak tidak membuat beliau patah semangat untuk bisa membahagiakan keluarganya,karena sekarang beliau sudah memiliki keluarga yang harus beliau nafkahi maka urusan pensiun pun terhenti dan beliau menyimpan semua berkas –berkanya di dalam lemmari di kamar.

Keluarga yang penuh ceria karena dihadiri empat orang buah hati yang sangat lucu dan menarik,kami memiliki usia yang tidak terlalu jarak sehingga anak-anaknya tumbuh hampir sama besar,Bapak seorang pekerja keras beliau akan melakukan apa saja asalkan halal dan diberkahi Allah,beliau didampingi oleh isteri yang baik dan juga pekerja keras,amak melakukan apa saja untuk membantu perekonomian rumah tangga.

amak adalah sosok yang sangat menginspirasi anak-anaknya dalam menjalani kehidupan setelah kami dewasa,bapak dan amak merupakan pasangan yang patut di contoh ,tidak pernah sekalipun kami melihat mereka bertengkar dan bersoal jawab di depan anak-anaknya,beliau berdua sangat menjaga kehamonisan rumah tangga,keteraturan,kedisiplinan serta pembiasaan yang merupakan rutinitas tidak pernah beliau lewatkan,kami selalu makan siang bersama,dan sorenya juga makan bersama dan ini merupakan hal yang membuat hubungan kami sangat erat disaat makan kami akan berbincang tentang hal hal yang lucu dan menyenagkan hari itu.

Bapak mengispirasi penulis untuk menulis dan membaca karena bapak adalah seorang yang suka membaca dan menulis,beliau akan menulis semua kejadian yang luar biasa dan cerita sehari hari beliau tulis di buku yang berbeda bapak sangat mencintai waktu dan beliau tidak pernah melewatkan waktu luang dengn membaca dan menulis,terkadang beliau membuat resume atau kesimpulan dari surat surat dalam Alqura,keasikan beliau menulis membuat penulis sangat terkesan dan birmimpi menjadi seorang penulis yang terkenal wah ini emang mimpi masa kecil yang lama terpendam.Bapak dan Amak beliau berdua adalah pencinta buku bacaan dan keduanya akan mengisi waktu luang mereka dengan membaca,buku yang mereka baca buku apa saja,dan ini sangat menginspirasi anak-anaknya.

Menulis dengan baik bukanlah hal yang mudah bagi kita namun jika kita memiliki keinginan yang sangat kuat ,maka semuanya akan tercapai dan akan menghasilakn karya yang baik.