Setelah libur menyambut Idul Adha, maka aktivitas kembali seperti semula. Para guru kembali ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran online. Para siswa pun kembali bersiap menerima pelajaran.

Untuk guru yang bertempat tinggal jauh dari sekolah, maka mereka akan kembali sehari sebelum pembelajaran. Meninggalkan kampung halaman, untuk mengabdi demi anak negeri. Meski terkadang rasa sedih menyelimuti, saat harus kembali jauh dari keluarga.

Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, sekolah begitu sunyi. Hanya guru dan staf yang berada di sekolah. Sedangkan siswa hanya 2 kali seminggu saja hadir di sekolah. Itupun jika ada tugas yang harus dikumpulkan.

Proses pembelajaran daring hanya berlangsung 2 JP per hari. Terasa tidak efektif untuk menjelaskan materi. Bahkan kendala jaringan dan kehadiran murid pun semakin membuatnya sulit. Inilah resiko sekolah di pelosok, maka tetap harus dilakukan dengan penuh semangat.