Dalam hidup, sejatinya kita butuh orang lain. Itulah mengapa manusia disebut makhluk sosial. Kita takkan bisa hidup tanpa orang lain. Oleh karenanya, kita hidup saling berdampingan dengan orang lain.

Tidak bisa dipungkiri, karena kebutuhan tersebut manusia akan cenderung berinteraksi satu dengan lainnya. Hal itu membuat satu sama lain akan menemukan kecocokan. Hingga akhirnya terciptalah kenyamanan. Berlanjut menjadi keakraban.

Saat keakraban terjalin, maka timbullah persahabatan. Setiap hari penuh cerita dengan sahabat. Hari-hari dilalui dengan kehadiran sahabat. Bahkan setiap kejadian, kurang menarik jika tidak dibagi bersama sahabat.

Akhirnya timbullah rasa memiliki satu sama lain. Ada sesuatu yang kurang saat sang sahabat tidak di samping. Bahkan sehari tidak bertemu, bagai serasa seminggu. 🤭

Nyatanya rasa seperti sahabat tidak hanya terjadi antara manusia. Tetapi juga antara manusia dengan hewan atau manusia dengan benda. Bahkan rasa itu bisa lebih besar. Banyak hal yang menyebabkannya. Bisa karena rasa sayang, kesetiaan, kelucuan atau intensitas pertemuan yang sering.

Inilah persahabatan yang saya rasakan. Dengan sosok benda berwarna hitam. Dialah yang menemani aktivitas selama mengabdi. Perjalanan 3,5 jam di tempuh untuk bisa sampai ke tempat tugas. Panas dan hujan menjadi hal yang menemani bersama si hitam. Siang dan malam tetap ditempuh bersamanya. Semoga si hitam tetap sehat dan kuat. 😁