sri haryati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

si udin yang lugu

Si Udin yang lugu

Saya adalah guru SDN Jambu 2 Kec, Burneh Kab. Bangkalan. Rutinitas saya setiap hari di sekolah adalah mengajar siswa kelas 6. Menghadapi siswa yang berusia 12 tahun butuh kesabaran tersendiri, karena dalam usia 12 tahun adalah masa tahap peralihan dari masa anak-anak menuju masa remaja. Senyuman yang ramah penuh kekeluagaan selalu saya lontarkan kepada mereka agar meraka tidak bosan di kelas, tak jarang pula saya hiasi dengan senda gurauan di sela-sela pembelajaran sedang berlangsung.

Dalam satu kelas jumlah siswa saya 30 orang dengan latar belakang yang beraneka ragam. Mereka memilki keunikan tersendiri , ada yang suka menangis, mengganggu temannya, saling baku hantam, suka bikin laporan, teriak-teriak, nyanyi-nyanyi dangdut, dan ada pula yang pendiam. Kemampuan berpikirpun mereka juga berbeda-beda. Sahril adalah murid yang sangat pandai dan penuh tanggung jawab. Tidak salah kalau dia dipilih oleh teman-temannya menjadi ketua kelas. Tutik adalah anak yang suka bikin laporan,sedikit-sedikit bikin laporan, tak jarang dia pendapat julukan si criwis dari teman-temannya. Darius adalah anak yang suka berantem. Setiap hari pasti ada temannya yang dibuat menangis, sehingga dia mendapat julukan si Tukang Tinju. Julukan si cengeng jatuh pada Salmawati karena hampir tiap hari dia menagis hanya gara-gara hal sepele. Lain lagi dengan Udin, dia anak pendiam.Saat teman-temannya bermain dia hanya duduk seorang diri di sudut taman sekolah. Meskipun Udin anak pendiam dia aktif mengikuti jam pelajaran, dengan kepolosannya dia selalu memjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Seperti biasanya, saya selalu memberi pertanyaan kepada murid saya untuk membangkitkan semangat belajar mereka. Hari ini saya melakukan tanya jawab dengan murid-murid saya :

Bu Guru : “ Udin, coba ceritakan sejarah Pangeran Cakraningrat IV !”

Udin : “ Gak mau bu guru “

Bbu Guru : “ Lhoo, kenapa tidak mau ?”

Udin : “ Kata kakek saya, tidak baik ngomongin orang yang sudah meninggal.”

Penulis adalah peserta literasi Surakarta

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku jadi ingat Lagu Udin Sedunia Semangat ya Bu..

30 Jul
Balas

Udin...Udin. Si pendiam yang kocak. Keren nih, kelasnya Bu Sri. Salam.

30 Jul
Balas



search

New Post