Sri Hastuti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Melepas Masa Lajang

Melepas Masa Lajang

Melepas Masa Lajang

Oleh: Sri Hastuti, M.Pd

#Tantanganhari 56

Setelah beberapa bulan menikmati instruksi pemerintah untuk selalu berada di rumah, beraktifitas dari rumah akhirnya datang masa untuk kita melepaskan diri dari rumah. Kita sudah melewati masa karantina untuk berada di rumah dengan berpedoman data lonjakan yang terkena Covid -19. Masa yang sangat berat meski kita belum berada pada masa normal.

Kebijakan yang dimulai dengan merumahkan semua kegiatan oleh pemerintah telah berdampak dalam tatanan kehidupan. Segala bentuk pertemuan dibatalkan dan ditiadakan. Seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah harus menggunakan masker. Menempatkan dan menyediakan akat cuci tangan (mulai dari air, sabun dan tisu) di sediakan ditempat umum agar masyarakat sesering mungkin melakukan cuci tangan. Meski berada di luar dan tetap beraktifitas di kantor atau di mana saja harus mengatur jarak minimal 1 meter. Dan sebaiknya kita memang menunda adanya kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

Tak cukup hanya kebijakan untuk di rumah aja, pemerintah telah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar ) untuk beberapa daerah termasuk Sumatera Barat. Dari 19 kabupaten Kota yang terdapat di Sumatera Barat, Sijunjung menutup zona hijaunya dengan ditemukannya 8 orang yang positif Vovid-19 berdasarkan hasil tes Swab. Namun tak butuh waktu lama kedelapan orang tersebut telah dinyatakan sembuh (negatif) beberapa hari yang lalu.

Kini kondisi New Normal telah diberlakukan, meski sekolah belum melakukan aktifitas belajar bagi murid-murid. Namun guru dan proses penerimaan murid baru telah berjalan. Bak pemuda yang akan melepas masa lajangnya, rasa gembira melupakan beberapa aturan. Seakan lupa dengan ancaman kesehatan, banyak yang kembali datang ketempat wisata untuk berswafoto. Melupakan jaga jarak. Seperti remaja putri yang sedang kasmaran, banyak yang lupa akan pentingnya masker dan cuci tangan. Remaja, muda mudi berada dalam lokasi wisata pun tanpa menggunakan masker. Lupakah akan masa dirumahaja?

Marilah semua teman, sahabatku untuk tetap menjaga keseimbangan antara kesukaan dengan menjaga kesehatan diri dan lingkungan. New Normal itu adalah melakukan kegiatan atau aktifitas dengan tetap melaksanakan standar pencegahan kesehatan. Apakah untuk menggunakan masker meski menunggu adanya teguran dari tim petugas? Apakah masih harus dipaksa untuk melakukan cuci tangan ? toh semua sudah disosialisasikan melalui banyak tempat dan banyak cara.

Bukan kita di larang untuk melakukan kegiatan ya, tapi kita diajak untuk melakukan kegiatan dengan tetap patuh pada 4 aturan itu. Mari beraktifitas dengan tetap Menggunakan masker, Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak minimal 1 meter dan hindari kerumunan.

Mari lindungi diri dan lingkungan, serta tetap bekerja .

#Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya bun... Banyak yang lupa sekarang bun... Mereka menganggap ini main-main...

13 Jun
Balas

Mari lindungi diri dan lingkungan .

13 Jun
Balas

Asyiiap...mari bersama cegah covid 19

13 Jun
Balas



search

New Post