Mulai Saja dengan Bismillah
Mulai Saja dengan Bismillah
Oleh : Sri Hastuti, M.Pd
#Perjalanandismk #4
Perjalanan panjang telah dimulai. Siap atau tidak, suka ataupun tidak semua harus dicoba. Mulai saja dengan bismillah, dengan nama Allah semoga mendapat kebaikan. Awal yang baru dan sesuatu yang baru haruslah dikerjakan dengan rasa deg-degan. Karena tanpa rasa deg-degan maka aku menganggap sudah biasa.
Meski perjalananku di sekolah ini tak mendapat dukungan dari banyak temanku sesama guru, namun ku tetap melangkah dan memulainya. Di sekolah kelompok teknologi tertua di daerahku ini aku harus memulai kembali untuk bergerak dan belajar tentang dunia baru. Butuh kekuatan untuk meyakini diri bahwa aku bisa melewati semuanya. Yang terpenting adalah suport keluargaku dan lokasi sekolah lebih dekat dari tempat tinggalku.
Niat yang salah ya, jika hanya mengharapkan lokasi mengajar dekat dengan rumahku. Namun untuk menguatkkan sangatlah penting bagi ku. Aku memulai dengan melihat teman mengajar di kelas XII jurusan Listrik. Kaget juga melihat postur tubuh mereka. Tentu berbeda denga muridku ketika di SMP yang agak lebih kecil dibanding mereka. Di dalam kelas aku bertemu beberapa mantan muridku yang ternyata melanjutkan sekolah di sekolah ini. Aku tersenyum menjawab sapaan mereka. Ini mulai membuatku tenang.
Selain dengan murid-murid, perkenalanku dengan guru-guru disini membuatku nyaman. Guru-guru sangat menerima terhadap “orang baru”. Sebayak 65 orang guru berada di sini. Tentu tak mudah untuk bisa menghafal nama dan mata pelajarannya juga jurusan. Adrenalinku menjadi naik, rasa ingin tahuku menggebu-gebu. Sekolah ini memiliki tantangan. Berbeda dengan sekolah umum. Sekolah dengan penjurusan dan menggunakan spektrum atau kurikulum yang berrbeda.
Sebagai guru mata pelajaran matematika dan berada pada kelompok mata pelajaran Adaptif tentu bukan hal mudah untuk dapat menaklukan tantangan di sekolah kejuruan. Mematahkan paradigma kebanyakan orang bahwa guru kelompok normatif dan adaptif tak begitu berperan di sekolah ini, atau cenderung akan diabaikan. Sayang hal itu salah besar. Selama 10 tahun di sini tak ku temukan hal itu.
Luas sekolah yang hampir 3 hektar bukan lahan kecil yang mudah di jelajahi di setiap sudutnya. Sikap peduli dan ingin tahu membuat kita akan berdaya di sekolah ini. Sekolah yang kini memiliki murid lebih dari 600 orang ini. Banyak hal baru yang dapat di eksplor di sekolah ini.
Rasa penasaran dengan kurikulum dan regulasi yang digunakan membuatku sadar bahwa SMK bukan sekolah sederhana. Sekolah ini adalah wahana belajar bagi semua guru termasuk aku. Mematahkan kalimat teman-teman yang meragukan kepindahanku.
#bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ayo Ibu... saya tunggu lanjutannya, semangat