Sudah Siap Untuk PJJ ?

Oleh Sri Hastuti, M.Pd

#Tantanganharike83

Beberapa hari lagi tahun pelajaran baru sudah akan di mulai. Awal tahun pelajaran menjadi hal yang paling sibuk. Dimulai dari persiapan sekolah menyambut siswa baru, persiapan tugas mengajar guru dengan perangkat administrasinya dan persiapan siswa. Persiapan sekolah, biasanya dilihat dengan menata sarana dan prasarana sekolah. Guru-guru disibukkan dengan membuat persiaoan mengajar dan semangat yang luar biasa untuk menghadapi kelas-kelas barunya. Sedangkan siswa-siswa menyiapkan diri dalam perlengkapan sekolah mulai dari sepatu, pakaian dan peralatan belajar. tentu mereka juga bersemangat untuk memulai pelajaran di kelas yang baru, yang lebih tinggi dari kelas sebelumnya.

Namun tahun ini, awal pelajaran tidaklah sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tak pernah diduga dan terfikirkan bahwa kita akan mengalami masa tidak bisa melakukan kegiatan awal tahun pelajaran karena adanya pandemi Covid-19. Hari ini banyak kabupaten/kota yang membuat edaran untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh karena kondisi daerah yang belum berada di zona hijau. Edaran agar pelaksanaan Belajar jarak jauh (PJJ) ini tentu enjadi pemikiran tersendiri bagi guru dan sekolah.

Bagaimana pelaksanaan PJJ agar optimal di sekolah? Benarkah bahwa semua guru telah siap dalam mengahadapi persoalan ini. Saat ini banyak platform yang bisa digunakan guru dalam melaksanakan PJJ. Sebut saja WAG, google drive, zoom, rumah belajar, Sekolahmu, dan beberapa aplikasi terbaru seperti Microsoft office 365. Banyak aplikasi yang dipelajari oleh guru, namun banyak juga yang tidak tahu dengan aplikasi yang cocok dengan siswa di sekolah.

Untuk memutuskan PJJ di sekolah, perlu adanya kajian atau analisis kebutuhan agar aplikasi yang digunakan tepat sasaran. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :

1. Sarana Guru

Sekolah harus mengetahui apakah seluruh guru memiliki Android sebagai sarana untuk PJJ. Karena Android dianggap paling sederhana untuk digunakan guru. Meskipun guru telah memiliki android, ada kemungkinan daerah atau tempat tinggal guru yang tidak memiliki Signal Internet . Bila daerah tempat tinggal guru mengalami kendala, sekolah tentunya menyediakan waktu atau area agar PJJ tetap berlangsung. Hal ini harus menjadi perhatian seluruh pihak yaitu sekolah, guru dan pemerintah.

2. Potensi Guru

Seberapa banyak guru yang memiliki kemampuan dalam menggunakan aplikasi belajar online. Sekolah harus mengetahui Jumlah guru yang mampu menggunakan aplikasi belajar online yang dapat diterapkan di kelasnya. Hal ini bertujuan untuk menjadi pijakan sekolah dalam memutuskan aplikasi yang dapat digunakan. Misalkan satu sekolah memiliki jumlah guru yang hanya mampu menggunakan WA grup saja. Tentu tidak mungkin bagi kita untuk memaksa menggunakan aplikasi yang lain . meski menggunakan WAG, bila dikemas dengan baik mampu menjadikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

3. Analisis KD

Guru harus melakukan analisis KD untuk menentukan KD mana yang dapat dilaksanakan dengan PJJ. Serta apakah KD tersebut memiliki keterkaitan dengan KD pada mata pelajaran yang lain, sehingga 1 proyek dapat menjadi tugas belajar bagi beberapa mata pelajaran

4. Potensi sarana Siswa

Sekolah harus memiliki data jumlah siswa yang tidak memeiliki akses internet . serta berapa bayak siswa yang belum memiliki Androd. Bahkan bisa jadi banyak siswa memiliki Android tapi kesulitan membeli pulsa. Sekolah harus dapat memetakan hal ini dan mencari solusi agar siswa tetap dapat belajar.

Nah, bapak ibu guru yang akan mengajar di tahun Pelajaran dapat mencoba hal diatas sebelum meutuskan menggunakan aplikasi apa. Jangan karena ingin keren lupa dengan kondisi siswa. Yuk sama-sama kita tau dengan kondisi kita semua.

Sijunjung, 10 juli 2020

Persiapan Mengajar