Sri hayati

DATA UTAMA Nama lengkap : SRI HAYATI Tempat Lahir : MANINJAU Tanggal L...

Selengkapnya
Navigasi Web
Senja Yang Kutakuti ( Part 3 )
Sumber google

Senja Yang Kutakuti ( Part 3 )

TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 88

Senja Yang Kutakuti ( Part 3 )

Di pagi yang cerah, ku menarik nafas dan menghembuskannya lembut. Seperti suasana hatiku saat ini. Setelah menulis diari semalam, itu kembali menguatkan hatiku menghadapi hari-hari penuh kearifan dan semangat.

Dan semenjak ku dapat telpon dari teman lama ku, ada perasaan aneh berdesir di dadaku. Entahlah semenjak kepergian suamiku ku belum ada membuka hatiku untuk siapapun. Apakah ku masih ingin konsentrasi pada buah hatiku.

Tapi di lubuk hati yang paling dalam ku ingin seseorang yang bisa mendengarkan keluh kesahku. Entahlah apakah dia dikirim oleh Yang Maha Kuasa untuk aku. Ah, aku terlalu berharap, siapa juga yang mau dengan janda beranak dua.

Setelah melaksanakan aktivitas rutin di rumah semuanya. Ku duduk-duduk santai di teras belakang rumah. Tak terasa kembali ingatanku kembali pada saat itu. Disaat ajal menjemput kepergian suamiku. Memang penyakitnya tidak bisa ditolong lagi. Kankernya sudah masuk stadium keempat.

Sebelum menghembuskan nafasnya terakhir dia sempat minta maaf padaku. Kalau kejadian di senja itu dia bukannya mengkhianatiku. Dia bilang bahwa perempuan itu adalah pacar lamanya, yang waktu itu sedang ada masalah dengan suaminya. "Dan dia minta mas untuk kembali padanya", "maafkan mas karena baru sekarang sempat cerita, karena mas takut nanti dessy cemburu". Lantas suamiku bilang lagi, "percayalah mas tidak ada mengkhianatimu dessy, mas sangat menyanyangimu dan keluarga kita, sekali lagi mas minta maaf ya". Senja itu suamiku menghembuskan nafas terakhirnya, setelah semua yang dikatakannya.

Tak terasa air mataku kembali menetes, dan aku dikejutkan oleh bunyi telpon masuk. Rupanya dari bos, menyatakan bahwa aku di Phk dan surat Phk menyusul. Serasa lengkap sudah penderitaanku.

Disaat wabah sekarang ini ku kehilangan pekerjaanku. Bagaimana aku akan menghidupi kedua anak-anakku. Mereka masih butuh asupan gizi.

Kemudian ku dikejutkan lagi dengan deringan telpon, "siapa ya siang-siang begini menelponku". Hallo...

Siapa ya yang menelpon dessy dan bagaimana lagi kelanjutan kehidupannya ditengah wabah copid 19 ini? Silahkan disimak ya.

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 88#

Koto Kaciak, 13 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post