Sri hayati

DATA UTAMA Nama lengkap : SRI HAYATI Tempat Lahir : MANINJAU Tanggal L...

Selengkapnya
Navigasi Web
Suka Cita Dalam Menggapai si Emas
Dari gurusiana

Suka Cita Dalam Menggapai si Emas

Lomba Menulis Gurusianer Emas Media Guru

SUKA CITA DALAM MENGGAPAI SI EMAS

Bermula dari undangan kakakku di facebook grup media guru. Ku baca karya beliau dan sampai terpanggil ke Jakarta untuk Launcing bukunya. Setahuku kalau sudah Launcing buku berarti beliau adalah penulis hebat. Dan memang iya, banyak buku yang dihasilkannya.

Termotivasi sekali ku ingin mengikuti jejak beliau. Dan kakakku terus memberikan motivasi agar aku turut menulis. Dan setelah kubaca ada tantangan menulis di media guru. Kucoba mengikutinya.

Dimulai dengan melihat keadaan di sekelilingku, terutama disekolah. Karena aku kebetulan berprofesi sebagai guru. Maka tema yang pertama kutulis adalah tentang perlunya reward dan kedisiplinan.

Asyik memang jika ditekuni dengan baik. Dari terpaksa menjadi biasa. Kadang ide mengalir bagai air. Ide-ide menulis bermunculan. Walau awam dalam penulisan dan tata bahasa. Kucoba merangkai kata demi kata. Dan tidak lupa pula membaca artikel teman-teman di gurusiana yang lain.

Hal yang paling menyenangkan dan tentunya sangat memberi kita motivasi, kala artikel kita dibaca oleh orang lain. Ada kepuasan tersendiri yang kurasa.

Disela-sela kesibukan kuterus menyetor tantangan ke gurusiana. Awalnya memang kumenulis di facebook grup media guru saja. Tapi dengan mengikuti terus dan berkat bimbingan kakakku, kemudian menulis di gurusianabaru diposting ke grup facebook media guru. Dan facebook pribadi.

Melihat kumenulis teman-teman seprofesi pun kuajak bergabung ke gurusiana dan alhamdulilah ada yang berminat. Sampai kamipun bersama-sama mengikuti pelatihan menulis SaguSabu di ddaerah kami.

Tidak lupa pula saling memberi semangat dan alhamdulilah dalam tempo satu bulan kami berhasil melahirkan karya sebuah buku perorang.

Dalam menyelesaikan naskah buku kamipun masih tetap harus mengikuti tantangan menulis di gurusiana. Berat memang tapi karena sudah terbiasa semuanya menjadi mudah.

Ide kadang muncul menghampiri kadang pergi entah kemana. Disaat ide itu pergi, namun kuharus menulis juga supaya tidak remedi. Kucoba menulis saja tanpa ide. Dan akhirnya dengan tanpa ide itu lahirlah sebuah ide. Lucu memang tapi mengasyikkan buatku. Disaat tidaj ada ide untuk menulis. Dan aku teris menulis sehingga lahirlah ide itu dengan sendirinya.

Kadang karena kesibukan sebagai ibu rumahtangga dan tuntutan profesi sebagai pendidik jadi lupa siangnya untuk menulis. Disinilah peran suami dan anak-anakku. Mereka juga sangat antusias sekali mengingatkanku. Setiap hari kalau belum melihat postinganku di facebook, mereka selalu bertanya. Dan juga sering memberikan ide untuk tulisanku. Rasanya sudah menjadi tradisi di keluargaku.

Selain keluarga teman seprofesi pun sangat antusias sekali. Setiap postinganku mereka selalu antusias untuk membacanya. Dan kadang juga sering memberi masukan akan ide yang akan kutulis. Sungguh luar biasa orang-orang diselilingku. Dan ini kusebut sebagai rahmat. Mempunyai orang-orang yang peduli akan diriku dan tulisanku.

Disamping memberi dorongan dan motivasi agar ku tidak putus untuk menulis. Teman seprofesi pun juga ingin agar aku menulis kisah hidupnya. Semula aku ragu. Namun temanku yang kusudah anggap adik mengatakan dia bersedia agar kisahnya kutulis dalam tantangan menulisku.

Disaat tantangan 30 hari sudah kulewati, ada rasa kepuasan dan ingin terus maju menuju 60 hari tantangan menulis. Dan itupun juga kurasakan hal yang sama pada saat telah memasuki 60 hari tantangan.

Dan alhamduliliah kulewati tantangan menulis 90 hari ini tanpa remedi. Hal yang tidak biasa dan tidak kuduga telah sempurna kulakukan. Banyak juga kawan-kawan di gurusiana yang telah biasa menulis namun harus remedi juga. Dan untunglah aku mempunyai orang-orang disekelilingku yang selalu mengingatkan aku untuk menulis melewati tantangan ini.

Terimakasih keluargaku, teman-teman seprofesi, kakakku, dan ucapan yang sama juga buat gurusiana dan media guru. Mudah-mudahan terus melahirkan karya-karya yang fenomenal dari para penulis yang berbakat.

Biodata Penulis

Sri Hayati, S.Pd, dilahirkan di Maninjau 14 November 1978. Ia adalah putri bungsu dari tujuh bersaudara, anak dari Hj. Yurhanis dan Drs. H. Irzal. M. dia adalah alumni Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Program Pendidikan Ekonomi Akuntansi UNP Padang tahun 2002 .Sekarang ini bertugas di MTsN 11 Agam. Sebagai Guru Ips Terpadu.

Email : [email protected]

No. wa : 085364654337

Karya Buku : Mimpiku Untuk Danau Maninjau

Terbitan Juni 2020.dan sedang menyusun buku antologi bersama KPPL Agam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pantap diak

09 Jun
Balas

Makasih kakakku, semua berkatmu.

09 Jun

Terima kasih sudah berbagi pengalamannya Bu, insyaallah menyusul.

08 Jun
Balas

Sama-sama pak. Mudah-mudahan menyusul ya..Saya juga baru dalam menulis.

09 Jun



search

New Post